Naik Tipis, Garudafood Kantongi Laba Sebesar Rp425,20 Miliar Sepanjang 2022

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) baru saja merilis laporan keuangannya. Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa perusahaan makanan dan minuman itu mengalami kenaikan laba sebesar 0,08% ke angka Rp452,20 miliar sepanjang tahun 2022. Sebagai informasi, pada tahun 2021, laba Garudafood tercatat berada di angka Rp424,82 miliar.

Peningkatan tipis itu didorong oleh naiknya nilai penjualan bersih. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa Garudafood sukses mengantongi Rp10,51 triliun. Angka tersebut menunjukkan adanya kenaikan sebesar 19,44% dari Rp8,79 triliun sepanjang tahun 2021.

Baca Juga: Garudafood Bidik Peningkatan Pendapatan 50% dari Penjualan Hampers di Tokopedia

Pemasukan perusahaan dari penjualan bersih banyak disumbang oleh makanan dalam kemasan. Selama tahun 2022, Garudafood berhasil memperdagangkan komoditas tersebut sampai menyentuh angka Rp9,32 triliun. Sementara itu, pemasukan dari minuman dan produk lainnya masing-masing menyumbang Rp1,18 triliun dan Rp285,01 miliar.

Selain laba dan nilai penjualan bersih, beban pokok penjualan Garudafood rupanya ikut mengalami peningkatan. Pada tahun 2021, nominalnya berada di posisi Rp6,37 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2022, nominalnya berada di posisi Rp7,85 triliun. Berdasarkan angka itu, terlihat ada kenaikan sebesar 23,10%.

Baca Juga: Performa Apik, Laba bank bjb Melompat 13,4% Jadi Rp2,3 Triliun Sepanjang 2022

Sebagai informasi tambahan, Garudafood tercatat mempunyai aset sebesar Rp7,32 triliun. Kepemilikan aset tersebut terdiri atas aset lancar senilai Rp3,19 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp4,13 triliun. Adapun nilai liabilitas dan ekuitas Garudafood masing-masing berada di angka Rp3,97 triliun dan Rp3,35 triliun.