Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diatur Menantunya Jokowi, Elite Megawati Yakin Tak Perlu Misuh-misuhin Karya Anies Lagi: Inikan Pintar-pintarnya...

        Diatur Menantunya Jokowi, Elite Megawati Yakin Tak Perlu Misuh-misuhin Karya Anies Lagi: Inikan Pintar-pintarnya... Kredit Foto: Instagram/Gembong Warsono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono buka suara terkait keterlibatan Bobby Nasution dalam Formula E.

        Menantu Joko Widodo alias Jokowi tersebut disoroti terkait penunjukan tersebut karena partainya dikenal vokal mengkritik ajang dari balap mobil listrik itu.

        Baca Juga: Beri Jaminan Soal Lanjutkan Program Jokowi, Bualan Kubu Anies Kuat Sekali: Selalu Anggap Sebaliknya!

        Gembong tahu hal ini dan mengatakan bahwa manuver ini sepertinya dilakukan karena strategi dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

        Menurutnya, dengan menggandeng sosok yang dekat dengan lingkaran kekuasaan maka menggelar kegiatan apapun akan lebih mudah.

        "Nah, kalau kemudian tahapan berikutnya ia menggandeng orang-orang di lingkaran kekuasaan itu kan pintar-pintarnya Jakpro aja kan gitu. Demi memudahkan," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).

        Kendati demikian, ia menyebut Jakpro sebenarnya tidak akan mendapatkan kesulitan berarti dalam menyelenggarakan Formula E 2023.

        Baca Juga: Kembali Bertemu AHY, Anies Baswedan Beri Arahan Kepada Kader Demokrat Secara Langsung

        PDIP pun juga disebutnya akan memberikan dukungan asalkan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

        "Enggak ada kesulitan juga. sepanjang gelaran Formula E 2023 itu tidak menggunakan APBD, kan kami tidak ngapa-ngapain, silakan aja. Kami tidak akan menolak," ucapnya.

        Baca Juga: Anies Pasang Target 6 Jam Banjir Jakarta Harus Surut, Kalau Heru: Kami Tidak Tahu Berapa Lama, Tanya Pak Lurahnya

        Ia menyebut pada gelaran tahun lalu, PDIP mengecam Formula E lantaran menggunakan APBD untuk membayar uang komitmen atau commitment fee kepada Formula E Operation (FEO) selaku pemegang lisensi sebesar Rp560 miliar. Menurutnya tidak sewajarnya uang rakyat dipakai untuk menggelar balapan.

        Baca Juga: AHY Minta Kader Demokrat Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024: Untuk Perubahan dan Perbaikan Negara Kita!

        "Pemprov DKI Jakarta kita wanti-wanti jangan ada alokasi anggaran dari APBD yang digunakan untuk gelaran APBD yang ditempelkan di SKPD," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: