Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sindir Deklarasi Berkali-kali Anies Baswedan, Jhon Sitorus Sinis: Kebanyakan Deklarasi Sana-sini, Idenya Kosong

        Sindir Deklarasi Berkali-kali Anies Baswedan, Jhon Sitorus Sinis: Kebanyakan Deklarasi Sana-sini, Idenya Kosong Kredit Foto: Fajar.co.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Demokrat resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres), melengkapi deklarasi dukungan yang telah dilakukan oleh Partai NasDem dan PKS. Ketiganya memang sedang menjajaki komunikasi intensif bergabung dalam Koalisi Perubahan.

        Berita tersebut lantas dikomentari pegiat media sosial Jhon Sitorus. Dia mengkritisi hebohnya deklarasi Anies tersebut yang menurutnya hanya larut dalam euforia semata.

        Baca Juga: Demokrat Resmi Dukung Anies Baswedan, AHY: Insya Allah Satu Komando

        "Kebanyakan DEKLARASI sana sini, IDENYA KOSONG. Larut dalam EUFORIA. Deklarasi itu di mana2 SEKALI, bukan BERKALI2. Deklarasi berkali2 ini menandakan TAK PERCAYA DIRI," cuit Jhon dalam akun Twitter miliknya, dikutip Jumat (3/3/2023).

        Dia lantas menyindir Partai NasDem, PKS, dan Demokrat yang dinilainya hanya memanfaatkan Anies Baswedan, atau yang dipanggilnya Abas.

        "Partai NASDEM, PKS, dan Demokrat hanya menjadikan Abas sebagai OBJEK. Dia DISETIR bagai kendaraan partai," tulisnya kemudian.

        Beragam komentar lantas disampaikan warganet dalam unggahan tersebut. Salah satunya menulis, "Abas jadi BONEKA Nasdem, PKS, dan Demokrat."

        "Deklarasi... Sinetron menghibur diri...!!!" cuit yang lain.

        Warganet lainnya bahkan menyinggung slogan Perubahan yang mereka bawa, "Kalau narasi berapi api... Perubahan katanya tapi gak tau mau ubah apa..."

        "Cilakanya lagi belom dideklarasikan udah kepedean. Udah kepedean gak ada prestasi yang menyolok.kalaupun disebut ada prestasi biasa-biasa aja. Parahnya pendukungnya demen nyinyirin tetangga sebelah, trus apa yang mau diharap?? Angka survei bukan jaminan bos quhhh," tulis warganet lain.

        Baca Juga: Ragukan Anies Bakal Lanjutkan IKN, PDIP: Objektif Aja, Apakah Program Jokowi-Ahok, Ahok-Djarot Dilanjutkan dengan Baik?

        "Kalau cuma deklarasi2 sana sini semua itu ngomong kosong karena gak bisa dipakai untuk didaftarkan ke KPU karena yg dibutuhkan oleh KPU itu hanya surat resmi pencalonan baik dari partai atau koalisi partai2," balas warganet lain.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Puri Mei Setyaningrum
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: