Memakan Korban Jiwa, Eddy Soeparno Minta Usut Tuntas Peristiwa Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menyampaikan dukacita yang mendalam atas jatuhnya korban, baik yang meninggal maupun yang saat ini masih dirawat di rumah sakit. Serta warga yang juga kehilangan rumah tinggalnya, akibat kebakaran Depo Pertamina yang di Plumpang, yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
"Kedua, kami meminta Pertamina untuk melakukan audit investigatif, yang meliputi audit teknis, audit prosedural, audit keselamatan dan audit management pengelolaan depo agar kita bisa mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut dan untuk tentunya mencegah terulangnya kejadian serupa," ungkap Eddy dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (6/3/2023).
Baca Juga: Kini Komisaris Pertamina, Gus Umar 'Kangen' Ahok usai Tragedi Depo Plumpang: Apa Kabarnya?
Selain itu, pihaknya juga meminta aparat keamanan untuk melakukan penyelidikan yang sangat mendalam agar diketahui penyebab kebakaran tersebut. Hal itu apakah terjadi karena salah pengelolaan ataukah karena sabotase, mengingat depo-depo ini merupakan objek vital yang sangat penting bagi distribusi bahan bakar.
"Berikutnya kami juga meminta Pertamina bertanggung jawab atas biaya kesehatan daripada warga yang terkena dampak dari kebakaran tersebut dan juga mengganti rumah tempat tinggal warga yang terbakar yang terdampak akibat kebakaran tersebut," tambah Politisi Fraksi PAN ini.
Sebagai pimpinan Komisi VII yang membidangi energi dan sumber daya mineral (ESDM), ia juga akan segera memanggil Direksi Pertamina pada masa sidang akan datang. Hal itu agar mendapatkan informasi yang jelas terkait penyebab dari kejadian tersebut.
Baca Juga: Selang 14 Tahun Depo Pertamina Plumpang Terbakar Lagi, Ini Bedanya Insiden 2009 dan 2023
"Serta untuk mengetahui tindak lanjut dari penyelidikan yang telah dilakukan oleh Pertamina, agar tidak terulang lagi kasus serupa. Mengingat sebelumnya juga terjadi kasus kebakaran di beberapa kilang Pertamina, seperti kilang Pertamina di Cilacap dan Balikpapan tahun sebelumnya," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty