Senin Pertama Maret 2023, Harga CPO Domestik Tercatat Segini

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tercatat sebesar Rp12.910/kg pada Senin (6/3/2023). Dengan demikian, terdapat kenaikan Rp10/kg atau kurang dari 1% jika dibandingkan harga CPO pada Senin (27/2/2023) lalu yang mencapai Rp12.900/kg.

Melansir laman InfoSAWIT pada Selasa (7/2), untuk Franco wilayah Belawan dan Dumai, harga CPO ditetapkan Rp12.910/kg. Sementara, harga CPO di Teluk Bayur dibuka Rp12.780/kg, tetapi terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi yang sebesar Rp12.733/kg. Harga CPO di Talang Duku dibuka Rp12.760/kg, tetapi terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp12.668/kg.

Baca Juga: Kemendag: Bursa Berjangka CPO Ditargetkan Mulai Efektif Juni 2023

Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan Pungutan Ekspor dan patokan Bea Keluar (BK) dua minggu sekali sejak Agustus 2022 lalu guna menghabiskan stok minyak sawit yang sebelumnya penuh.

Harga referensi (HR) produk CPO untuk penetapan BK dan tarif BLU BPDPKS atau biasa dikenal sebagai PE periode 1-15 Maret 2023 adalah US$889,77/MT. Nilai ini meningkat sebesar US$9,74 atau 1,11% dari HR CPO periode 16-28 Februari 2023.

HR CPO mengalami peningkatan dan kembali menjauhi ambang batas yang sebesar US$680/MT. Oleh karena itu, merujuk pada PMK yang berlaku saat ini, Pemerintah mengenakan BK CPO sebesar US$74/MT dan PE CPO sebesar US$95/MT untuk periode tersebut.

Peningkatan HR CPO tersebut dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya terdapat penurunan pasokan dunia karena adanya perubahan kebijakan mandatori biodiesel Indonesia yang semula B30 menjadi B35 dan kondisi krisis di Argentina sebagai salah satu negara produsen kelapa sawit dunia. Tidak hanya itu, kenaikan harga minyak nabati lainnya terutama kacang kedelai dan peningkatan kurs Ringgit Malaysia terhadap Dolar Amerika Serikat turut menjadi sentimen penguatan HR CPO periode 1-15 Maret 2023 ini.