FMC Corporation, perusahaan ilmu pertanian, telah menunjuk Muhammad Khabib sebagai Commercial Head untuk Indonesia. Khabib berbasis di Jakarta dan melapor kepada Saurin Shah, Chief Commercial Officer FMC untuk wilayah ASEAN.
Sebagai Commercial Head FMC Indonesia, Khabib bertanggung jawab dalam mendorong strategi bisnis dengan fokus pada memperluas portofolio FMC di Indonesia untuk memberikan akses petani lokal terhadap teknologi perlindungan tanaman terkini. Prioritas utama lainnya adalah memperluas dan memperdalam keterlibatan petani dan channel distribusi melalui penggunaan alat digital.
Baca Juga: PasarPolis Tunjuk Mantan Bos Allianz Jadi Presiden Baru
Saurin Shah, Chief Commercial Officer FMC ASEAN, mengatakan, "Pengalaman Khabib dalam membangun hubungan yang kuat berdasarkan saling percaya, komunikasi yang transparan, dan visi bersama, sangat sesuai dengan cara kami beroperasi dan melakukan bisnis di Indonesia. Di FMC, kami berkomitmen untuk berinvestasi tidak hanya dalam tim kami, tetapi juga dalam menyediakan produk dan layanan baru untuk membantu petani Indonesia memperluas dan memaksimalkan aspirasi pertanian mereka.
"Dengan hadirnya Khabib memimpin bisnis di Indonesia bersama dengan dedikasi tim lokal kami, saya yakin kami akan menjaga momentum pertumbuhan dengan bekerja sama erat dengan mitra channel distribusi dan petani untuk memenuhi kebutuhan mereka," jelas Saurin Shah, dikutip Jumat (14/7/2023).
Khabib memiliki lebih dari 22 tahun pengalaman di industri pertanian dengan fokus pada penjualan dan manajemen umum. Setelah bekerja di beberapa perusahaan multinasional di Indonesia, ia memiliki catatan prestasi dalam mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan memberdayakan tim.
Sebelum penunjukan di FMC saat ini, Khabib menjabat sebagai Kepala Bisnis Benih Sayuran Asia Tenggara dan Pakistan di PT Bayer Indonesia. Khabib memegang gelar Sarjana Pertanian (Hama dan Penyakit Tanaman) dan Magister Administrasi Bisnis.
Khabib pun mengaku sangat senang memiliki kesempatan besar untuk memimpin salah satu pasar perlindungan tanaman yang paling pesat berkembang di ASEAN. FMC, jelasnya, memiliki bagian R&D yang kuat baik dalam bidang kimia sintetis maupun biologis, serta kemampuan pertanian presisi yang dapat kami manfaatkan dalam upaya kami untuk membantu petani menghadapi tantangan pertanian yang berkembang.
"Kami memiliki tim yang kuat dan muda di Indonesia. Saya berharap dapat menanamkan budaya pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan, tidak hanya secara komersial dari perspektif bisnis, tetapi juga secara internal, di mana kami berinvestasi dan mengembangkan bakat lokal kami," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement