Sempat Viral saat Cuci Mobil Dinasnya, Mensos Risma Ingatkan Jajarannya Tak Mudah Terpancing

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Mensos Risma) mengingatkan aparaturnya di Kementerian Sosial agar tidak mudah terpancing dengan ujaran di media sosial dalam menghadapi masa pemilihan umum (pemilu) 2024.

"Saat ini kita menghadapi pemilu. Saya berharap teman-teman tetap dalam kondisi tidak ikut mudah terpancing. Jadi, kalau di media sosial ada orang menjelek-jelekkan kita, jangan terpancing untuk ikut menjelek-jelekkan," ujar Mensos Risma dalam acara Doa Bersama di Graha Aneka Bhakti Jakarta, Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Mensos Risma Serahkan Bantuan untuk Ipin, Remaja Bangkalan yang Rawat 3 Adik dan Ibu ODGJ

Mensos Risma mencontohkan beberapa hari terakhir dirinya mendapat perundungan (bully) dari warganet karena mencuci mobil dinas Kementerian Sosial. Sebelumnya, warganet digegerkan dengan video yang menunjukkan Risma sedang mencuci mobil dinasnya, bukan cuma karena aktivitas ini, melainkan setelah ditelusuri pajak mobil itu belum dibayar alias menunggak.

Mobil hitam itu menggunakan pelat nomor B 1540 PQS. Setelah menelusuri di situs Samsat DKI Jakarta, status masa pajaknya sudah habis sebab jatuh tempo tertulis 3 Agustus 2022.

"Kalau saya tidak masalah. Kalau saya di Surabaya, saya bukan hanya mencuci mobil, saya juga mengambil sampah. Saya mengambil sampah di saluran di got-got itu biasa saya lakukan," ujar Risma.

Bahkan, Risma mengatakan dirinya sering memberi semangat pada tukang sampah yang sedang bekerja. Dia menyadari bahwa di mata Tuhan, tukang sampah memiliki derajat yang tinggi.

"Bahkan, saya sering menyemangati tukang sampah itu, 'Hei, kamu derajatnya di mata Tuhan belum tentu lebih rendah dibandingkan aku, mungkin aku lebih rendah'. Jadi, kamu tidak usah kecil hati," katanya.

Risma mengatakan kepada aparaturnya agar tidak ikut-ikutan melakukan perundungan, menghakimi, hingga memfitnah. Sebaliknya, ia mengimbau mereka agar dapat memberikan solusi untuk kepentingan masyarakat Indonesia.