Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ahok Tawarkan Keamanan, Warga Plumpang Malah Terbuai oleh Anies Baswedan: Sudah Diperingatkan, Kejadian Sekarang...

        Ahok Tawarkan Keamanan, Warga Plumpang Malah Terbuai oleh Anies Baswedan: Sudah Diperingatkan, Kejadian Sekarang... Kredit Foto: Twitter/Prasetyo Edi Marsudi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi buka suara terkait dengan polemik seputar Plumpang.

        Dirinya mengatakan kebakaran dalam wilayah tersebut adalah sesuatu yang sebenarnya bisa dihindari sejak dulu.

        Baca Juga: Nggak Terima Disalahkan, Loyalis Anies Sebut Jokowi Sebenar-benarnya Biang Kerok di Kebakaran Plumpang

        Menurutnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah mencoba untuk memperingatkan masyarakat yang tinggal di Plumpang.

        Namun hal tersebut sepertinya tidak berhasil hingga akhirnya musibah mengenaskan itu terjadi sampai menelan korban.

        "Apa yang diwanti-wanti pak Ahok itu kejadian sekarang," ujar Prasetio di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/3/2023).

        Edi mengatakan, masyarakat terlanjur berpegang teguh terhadap Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Kawasan dari Anies Baswedan. Padahal sudah jelas lahan tersebut milik PT Pertamina.

        "Ya harusnya kan apa namanya memang itu kan tempat yang seharusnya (tidak ditempati) oleh masyarakat, ya masalahnya di situ (IMB kawasan) dari Anies" ucapnya.

        Baca Juga: Khofifah, AHY, dan Sandiaga Jadi Nama Teratas untuk Mengisi Posisi Cawapres Anies Baswedan, yang Paling Berpeluang Besar Adalah...

        Selebihnya, Prasetio meminta agar pemerintah pusat dan daerah segera mencarikan solusi mengenai masalah lahan ini. Penanganan korban juga harus ditangani dengan cepat.

        "Yang jelas pemerintah harus ada di situ, ada kebijakan pemerintah daerah dan pemerintah pusat," pungkasnya.

        Sebelumnya, warga Tanah Merah Plumpang, Jakarta Utara menyampaikan lima tuntutan atas kejadian kebakaran karena meledaknya depo Pertamina pada Jumat (3/3/2023) lalu. Kejadian ini membuat rumah warga hangus hingga 19 orang meninggal dunia dan 49 luka-luka.

        Baca Juga: Anies Baswedan Disalahkan Gegara Beri IMB ke Warga Sekitar Depo Plumpang, Relawan Perubahan Malah Seret Jokowi

        Ketua Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKMTB) Mohamad Huda mengatakan lima tuntutan ini merupakan aspirasi yang dikumpulkan setelah kejadian.

        Pertama, ia meminta agar pihak Pertamina memberikan pertanggungjawaban dalam bentuk materi maupun imateril.

        "Kedua, memberikan kompensasi terhadap korban yg meninggal Dunia," ujar Huda kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

        Selanjutnya, ia meminta segera dilakukannya rehabilitasi dan renovasi rumah warga yang hancur karena kebakaran. Keempat ia mendesak agar dilakukannya investigasi dan audit kepada pertamina.

        Terakhir, ia menentang opsi pemindahan warga Plumpang ke tempat lain. Pihaknya lebih memilih pemindahan depo Pertamina ke tempat yang aman.

        Baca Juga: Anies Baswedan Mendadak Disalahkan Soal Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, NasDem Bela Sampai Sebut Jokowi: Hanya Melanjutkan...

        "Kelima, merelokasi Depo Plumpang ke wilayah yang jauh dari permukiman warga karena sudah tidak layak Depo Plumpang berada di tengah kota dan pemukiman," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: