Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Asal Tak Beraroma Anies Baswedan, Manuver Kubu Megawati Dibaca Habis-habisan: Mereka Berkoalisi dengan...

        Asal Tak Beraroma Anies Baswedan, Manuver Kubu Megawati Dibaca Habis-habisan: Mereka Berkoalisi dengan... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik, Adi Prayitno menyoroti dinamika perpolitik, khususnya yang dilakukan oleh PDI Perjuangan.

        Menurutnya partai tersebut memiliki peluang untuk berkoalisi dengan sejumlah partai kecuali pengusung dari Anies Baswedan.

        Baca Juga: Tangani Masalah Sengketa Plumpang, Menterinya Jokowi Malah Hadirkan Solusi Macam Anies Baswedan

        Hal tersebut terlihat dari bagaimana partai wong cilik mulai dekati dengan sejumlah partai dalam pemerintahan, salah satunya adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

        Menurutnya, hal tersebut terbuka dengan mereka mulai mesra bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

        “Ini bisa jadi pintu masuk PDIP melebur dengan KIB. Karena PDIP welcome dengan PAN, Golkar. Begitu juga dengan PKB, Gerindra, karena sama-sama menjadi pendukung Jokowi,” kata Adi, di Jakarta, Rabu (8/3/2023).

        Adi menilai pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy alias Romy, yang kemudian dikonfirmasi oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait penjajakan koalisi hanya sebatas komunikasi politik biasa yang tidak membawa implikasi pada pembentukan poros baru.

        Baca Juga: Nyalahin Anies Baswedan Soal Kebakaran Plumpang, Kubu Megawati Disorot Tajam: Jangan-jangan Ada Kepentingan...

        Secara hitung-hitungan, KIB tetap memenuhi syarat untuk mengusung capres apabila PPP memilih berkoalisi dengan PDIP. Sebab gabungan Golkar dan PAN melebihi 115 kursi parlemen.

        Hal ini yang membuat Romy menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak akan bubar apabila PPP-PDIP berkoalisi.

        Kendati demikian, Adi meyakini, dinamika politik hingga ke depan, hanya menguatkan tiga poros yang sudah terbentuk sekarang ini yakni, KIB, Gerindra-PKB dan Koalisi Perubahan. Artinya, hanya ada tiga bakal capres yang bertarung.

        “Kecuali dengan partai-partai yang mengusung Anies Baswedan, PDIP nampaknya enggan untuk berkoalisi. Namun dengan koalisi lain kemungkinan melebur karena sama-sama pendukung pemerintah,” tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: