Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rest in Peace: Miliarder di Balik Kesuksesan 7-Eleven Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjangnya!

        Rest in Peace: Miliarder di Balik Kesuksesan 7-Eleven Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjangnya! Kredit Foto: Twitter/Arab News Japan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder Jepang Masatoshi Ito yang membantu mengubah toko swalayan 7-Eleven menjadi kerajaan bisnis global telah dilaporkan meninggal dunia pada usia 98 tahun. Dia meninggal Jumat lalu karena usia tua, kata operator Seven & i Holdings dalam sebuah pernyataan.

        "Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepadanya atas kebaikannya selama hidupnya," kata perusahaan itu.

        Hari ini, ada lebih dari 83.000 toko 7-Eleven di seluruh dunia, dengan seperempatnya berlokasi di Jepang.

        Baca Juga: Ngeri!! Miliarder Legendaris Warren Buffett Ikut Terdampak Runtuhnya Silicon Valley Bank

        Melansir BBC International di Jakarta, Selasa (14/3/23) pada tahun 1956, Ito mengambil alih bisnis toko pakaian kecil Tokyo yang dijalankan oleh pamannya yang saat itu adalah saudara tirinya.

        Ia kemudian menamainya Ito-Yokado dan mengubah bisnis menjadi jaringan toko serba ada yang menjual segala sesuatu mulai dari bahan makanan hingga pakaian. Ini menjadi publik pada tahun 1972.

        Sekitar waktu yang sama, seorang eksekutif di Ito-Yokado, Toshifumi Suzuki, melihat toko 7-Eleven saat berkunjung ke AS.

        Ito-Yokado kemudian membuat kesepakatan dengan pemilik 7-Eleven, Southland Corporation yang berbasis di AS dan membuka 7-Eleven pertama di Jepang pada tahun 1974. Perusahaan Ito bergerak untuk mengakuisisi saham pengendali di Southland Corporation pada Maret 1990.

        “Saya sering ditanya apakah saya berhasil karena kerja keras atau karena saya hanya beruntung. Sebenarnya jawabannya ada di antara keduanya,” kata Ito dalam sebuah wawancara.

        "Saya beruntung memulai bisnis tepat setelah perang, pada saat yang sama ketika masyarakat konsumen berbasis luas mulai berkembang di Jepang."

        Pada tahun 1992, Ito mengundurkan diri dari posisinya di Ito-Yokado atas dugaan pembayaran ilegal yang dilakukan oleh tiga eksekutif kepada gangster yakuza untuk menjaga ketertiban pada rapat pemegang saham.

        Ito-Yokado berganti nama menjadi Seven & i Holdings pada tahun 2005. Huruf "i" pada namanya mengacu pada Ito-Yokado dan Ito, yang merupakan ketua kehormatan perusahaan. Ito juga dipengaruhi oleh persahabatannya dengan guru manajemen Austria-Amerika Peter Drucker.

        "Pada tahun-tahun awal hubungannya dengan Dr Drucker, keduanya akan terhubung di Amerika atau Jepang dan menghabiskan malam yang panjang membahas ekonomi dunia, ekonomi Jepang, dan arah yang harus direncanakan Mr Ito," menurut Drucker School Manajemen, yang menganggap Pak Ito sebagai donor utama.

        Prof Drucker menyebut Ito sebagai salah satu pengusaha dan pembangun bisnis terkemuka di dunia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: