Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Musra XXIII Aceh, Nama Moeldoko Kembali Jadi Pilihan Masyarakat Aceh

        Musra XXIII Aceh, Nama Moeldoko Kembali Jadi Pilihan Masyarakat Aceh Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rangkaian Musyawarah Rakyat (Musra) telah memasuki ke-23 kalinya, tepatnya bertempat di Vitra Convention Hall Langsa, Kota Langsa, Provinsi Aceh, Rabu (15/03/2023). Musra diselenggarakan oleh para relawan Joko Widodo untuk menampung aspirasi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Aceh, dalam menentukan agenda kebangsaan. Termasuk di dalamnya menguatkan tenun-tenun demokrasi dan pesta rakyat pada Pemilu 2024.

        Nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko kembali menjadi pilihan masyarakat Aceh. Dukungan kepada Moeldoko mereka ekspresikan melalui banner dan spanduk yang dipasang di penjuru arena Musra.

        Baca Juga: Pendukung Moeldoko Padati Musra XVIII Relawan Jokowi di Sumut

        Salah satu peserta Musra XXIII Aceh, Ryan Ramadhan, sebagai perwakilan generasi milenial berpendapat terkait pelaksanaan Musra. Menurutnya, kegiatan Musra ini sebagai gerakan masyarakat sipil, bertujuan supaya bisa memperbaiki agenda-agenda kebangsaan yang masih kurang.

        "Musra ini bisa menjadi ajang menakar kualitas para calon pemimpin bangsa untuk lima tahun ke depan. Presiden Jokowi telah meletakkan fondasi kemajuannya. Tinggal memperbaiki agenda-agenda kebangsaan yang masih kurang," terang Ryan, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

        Dalam pandangan Ryan, sosok Moeldoko cocok sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres). Menurutnya, duet sipil militer ini merupakan paket komplet.

        "Pasangan yang merakyat, tegas, kharismatik, dan berani. Kita lihat Bapak Moeldoko memiliki latar belakang militer. Artinya, dalam mengambil keputusan, langkah dan lainnya untuk rakyat. Bapak Moeldoko akan selalu berpikir keras untuk rakyatnya," kata Ryan.

        Ryan pun mengajak para peserta agar tidak asal memilih pemimpin. "Intinya buat kawan-kawan, saya mengajak untuk memilih pemimpin yang memiliki jiwa kharismatik, militer, dan jangan asal memilih," tegas Ryan.

        Hal senada juga diungkapkan oleh Umar Abdul Aziz. Dia menyatakan dukungannya kepada mantan Panglima TNI tersebut. Umar menilai Moeldoko selama menjabat Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) tersebut mampu membawa perubahan bagi para petani.

        "Pak Moeldoko pernah menjabat sebagai ketua HKTI, pernah menjabat Panglima TNI. Beliau sangat merakyat dan sekarang kegiatan-kegiatan yang beliau lakukan sangat dirasakan oleh rakyat," kata Umar yang merupakan mahasiswa Universitas Anugerah.

        Baca Juga: Perebutan Kursi Cawapres Memanas: Menteri-menteri Jokowi Berebut Tempat, Siapa Saja?

        Peserta Musra lain, Diar Yahya, merekomendasikan pasangan Ganjar Pranowo dan Moeldoko untuk Pilpres 2024. "Untuk Presiden saya merekomendasikan Pak Ganjar Pranowo karena seperti yang kita lihat dia sangat merakyat, berbaur dengan masyarakat sekitar," katanya.

        "Nah kalo untuk Wapres saya merekomendasikan Pak Moeldoko. Kenapa kami memilih Pak Moeldoko? Karena beliau seorang eks Panglima dan merupakan ketua HKTI yang telah menyejahterakan pangan di Indonesia," tutup Diar Yahya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: