Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PKB Rela Nomor Dua di KIR, Cak Imin: Prabowo Paling Mungkin Kami Usung

        PKB Rela Nomor Dua di KIR, Cak Imin: Prabowo Paling Mungkin Kami Usung Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, terang-terangan mengaku bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, adalah figur yang paling memungkinkan untuk diusung partainya.

        "Saya masih meyakini Pak Prabowo paling memungkinkan untuk diusung," kata Cak Imin saat ditemui wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

        Baca Juga: Bertandang ke Markas PKB, Yusril Sebut Peta Koalisi Bergantung pada Capres PDIP

        Dia juga mengaku, figur Prabowo Subianto menjadi sosok yang paling pasti diusung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Cak Imin juga mengatakan, Menteri Pertahanan RI itu adalah tokoh yang paling memungkinkan.

        "Iya (Fiks diusung KIR). (Karena) paling dekat, paling memungkinkan," kata dia.

        Kendati demikian, Cak Imin juga mengaku dirinya menjadi salah satu tokoh potensial di bursa capres KIR. Meski begitu, dia mengaku rela seandainya PKB menjadi yang kedua jika akhirnya KIR mengusung Prabowo Subianto sebagai capres di 2024. 

        "Ya, sama-sama memungkinkan. Tapi diantara calon-calon yang ada, selain saya sendiri tentu saja, ya, Prabowo," tandasnya.

        Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil Ijtima Ulama Nusantara, para Kiai Nahdatul Ulama mengusulkan Cak Imin untuk maju sebagai capres di 2024. Pun demikian juga dengan Partai Gerindra memutuskan untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

        Baca Juga: Gerindra Tegaskan Muhaimin Tak Mutlak Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Pengamat Sebut Sosok Ini, Siapa?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: