Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KIR Terancam jika Duet Prabowo dan Kader PDIP Terwujud, Cak Imin: Koalisi Bubar!

        KIR Terancam jika Duet Prabowo dan Kader PDIP Terwujud, Cak Imin: Koalisi Bubar! Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyebut koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) berpotensi bubar seandainya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berpasangan dengan figur di luar koalisi.

        Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto santer dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hal tersebut bermula ketika Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah, pada Kamis (9/3/2023).

        Baca Juga: PKB Rela Nomor Dua di KIR, Cak Imin: Prabowo Paling Mungkin Kami Usung

        "Ya, berarti koalisinya bubar dong," kata Cak Imin saat ditemui wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

        Cak Imin mengaku tidak tertarik mengusung kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut. Bahkan, kata Cak Imin, belum ada satu partai politik manapun yang telah mengusung Gubernur Jawa Tengah tersebut.

        "Saya belum mendengar satu partai pun yang mengusung itu, dan PKB tidak tertarik mengusung itu," tegasnya.

        Di sisi lain, Cak Imin menegaskan bahwa sampai saat ini KIR masih dalam kondisi yang solid. Dia juga menegaskan, hingga saat ini belum pasangan capres-cawapres alternatif dalam KIR.

        Baca Juga: Gerindra Tegaskan Muhaimin Tak Mutlak Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Pengamat Sebut Sosok Ini, Siapa?

        "Sampai hari ini solid. Bahkan, usulan pasangan baru alternatif belum pernah muncul dalam rapat-rapat kita dengan Gerindra," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: