Bantah Urusan Capres dan Cawapresnya Dipengaruhi Omongan Jokowi, KIB Nyatakan Tegas: Kita Independen!
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menegaskan penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) mutlak urusan internal ketiga partai yang tergabung di dalamnya, bukan tergantung Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti anggapan yang ada selama ini.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebut KIB hingga saat ini konsisten dan independen dalam menentukan sikap, tidak dipengaruhi pihak lainnya.
Baca Juga: KIB Fix Bakal Bubar? Elite PPP: Bukan Koalisi yang Sudah Final!
"Mungkin saya bisa langsung koreksi anggapan tersebut bahwa keputusan internal pengusungan capres atau cawapres PAN dan juga partai lain sepenuhnya di tangan pimpinan partai," tutur Eddy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Eddy menegaskan Golkar, PAN, dan PPP akan menentukan sendiri capres dan cawapres mereka secara independen tanpa campur tangan eksternal, termasuk presiden.
"Kita secara independen akan menentukan yang akan kita usung ke depannya," ujar Eddy.
Baca Juga: Elite PPP: KIB Bukan Koalisi yang Sudah Final, Bisa Bertambah atau Berkurang!
Ogah Buru-buru
KIB ogah latah mengikuti jejak partai politik lain yang sudah lebih dulu menentukan mendukung tokog tertentu sebagai calon presiden.
KIB menolak apabila mereka dianggap ketinggalan kereta karena hingga kini belum memilili capres yang jelas yang bakal diusung.
"Bahwa parpol sudah umumkan capres atau cawapres bukan berarti KIB ketinggalan kereta, harus buru-buru nyatakan kandidat," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Eddy mengatakan, sejauh ini, antara Golkar, PAN, dan PPP tentu memiliki pandangan masing-masing dalam melihat siapa capres ideal untuk KIB. Walau berbeda, diakui Eddy semuanya saling menghormati.
Baca Juga: KIB Ternyata Macam Kubu Anies Baswedan, PPP Mengejutkan: Kami Pastikan, Belum Ada Koalisi Resmi!
Karena pada akhirnya nanti penentuan siapa capres dari KIB, akan didiskusikan oleh ketiga ketua umum. Hanya saja memang KIB enggan buru-buru.
"Jadi ini bagian dari strategi politik KIB," kata Eddy.
Strategi politik untuk menentukan capres dan cawapres ini berdasarkan sejarah pada Pilpres sebelumnya. Di mana penentuan pengusungan capres dan cawapres kerap dilakukan pada akhir waktu.
Baca Juga: Pengamat Menilai Cawapres KIB Mengarah Kuat ke Erick Thohir
"Historis pemilu, penentuan capres cawapres saat-saat terakhir, itu lazim menurut kami. Jadi kalau kita putuskan sekarang ternyata nanti berubah, lebih baik nanti saja," kata Eddy.
"Karena dinamikanya berjalan, sekarang kita liat teman-teman buka dialog, buka pintu sesama parpol," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: