Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nilai Ahok Gak Becus usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rizal Ramli: Sama Sekali Tidak Mengerti Tanggung Jawab

        Nilai Ahok Gak Becus usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rizal Ramli: Sama Sekali Tidak Mengerti Tanggung Jawab Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang menelan belasan korban jiwa dinilai tidak akan terjadi jika pengawasan kepada direksi Pertamina tegas dilakukan. Oleh karenanya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang harusnya ikut bertanggung jawab atas insiden ini.

        Pernyataan tersebut disampaikan oleh ekonom senior Rizal Ramli. Dia menyalahkan Ahok karena sebagai komisaris, tugas Ahok adalah mengawasi kinerja direksi.

        Baca Juga: Anies Dicecar Soal Kampanye Politik Identitas Saat Lawan Ahok, Langsung Singgung Islam dan Kristen: Yang Saya Lakukan... 

        "Harusnya yang bertanggung jawab direksi sama preskom (presiden komisaris) dong. Kok nggak berani sih, Ahok kan memang nggak becus," ujar Rizal Ramli yang dikutip dari Youtube Realita Tv, Sabtu (18/3/2023).

        Mantan Menteri Kemaritiman ini juga menyoroti kejadian kebakaran yang terus berulang enam kali dalam rentang waktu dua tahun. Rizal Ramli menyebut, terjadinya kebakaran ini bukti ada tanda yang tak wajar yang dilakukan oleh Pertamina.

        "Jadi, kalau sampai enam kali, ini menunjukkan manajemennya sama sekali tidak mengerti tugas dan tanggung jawab," imbuh dia.

        Rizal Ramli juga mengkritisi langkah pemerintah yang tidak tegas dengan kejadian yang berulang-ulang di Pertamina. Bahkan, dia menganggap sikap pemerintah yang tak tegas ini aneh bin ajaib.

        Baca Juga: Kader PAN Salahkan IMB atas Insiden Depo Pertamina Plumpang, Musni Umar Kecewa: Semoga Warga Tak Pilih Parpol yang Salahkan Anies

        "Buat saya ini aneh bin ajaib. Kejadian berkali-kali tapi pemerintah kurang tegas," pungkas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: