Ubah Rugi Jadi Untung, White Horse Catatkan Kenaikan Laba Bersih Hingga 307% Sepanjang 2022!

PT WEHA Transportasi Indonesia (WEHA) atau yang lebih dikenal dengan nama White Horse tengah dilanda kabar gembira. Pasalnya, berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, perusahaan tersebut dilaporkan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp19,9 miliar sepanjang tahun 2022. Jika dibandingkan dengan perolehan sepanjang tahun sebelumnya, terlihat ada peroketan hingga 307%.

Direktur Utama White Horse, Andrianto Putera Tirtawisata, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut adalah suatu hal yang membanggakan mengingat sepanjang tahun 2021, White Horse justru mengalami kerugian sebesar Rp9,6 miliar. Ia menambahkan, perolehan laba bersih yang sedemikian melejit tidak bisa dilepaskan dari naiknya angka pendapatan.

Baca Juga: Keren! MPMX Tutup Tahun 2022 dengan Pertumbuhan Laba Bersih 60,7%

“Sepanjang tahun lalu, pendapatan perusahaan naik 96% dari Rp93 miliar menjadi Rp183 miliar. Tiga lini usaha kami, yaitu bus charter, intercity shuttle dan logistik, serta open trip mencatatkan kinerja yang positif selama tahun 2022,” ungkap Andrianto dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin, 27 Maret 2023.

Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa White Horse memperoleh Rp84 miliar dari segmen bus charter, Rp91 miliar dari segmen intercity shuttle dan logistik, serta Rp7,5 miliar dari segmen open trip. Ketiganya masing-masing mencatatkan kenaikan hingga 81%, 109%, dan 167%.

Baca Juga: Tumbuh 34,5%, BCA Syariah Cetak Laba Bersih Rp117,6 Miliar di Tahun 2022

Andrianto menyebut, penyebab naiknya pendapatan White Horse adalah tingginya permintaan terhadap jasa transportasi setelah kebijakan PPKM dicabut oleh pemerintah. White Horse mendapatkan imbas berupa tingginya permintaan terhadap jasa, terlebih saat Idulfitri, Natal, dan tahun baru.

Selain itu, kegiatan antarjemput sekolah dan outing perusahaan yang biasanya mengandalkan jasa transportasi White Horse juga mulai dilaksanakan kembali sehingga hal tersebut ikut mempertebal kantong perusahaan. 

“Untuk sektor intercity shuttle, kami sudah menambahkan beberapa rute yang cukup strategis sehingga pendapatannya meningkat tajam. Bisnis logistik juga membuahkan hasil yang memuaskan karena angka paket diantar terus mengalami peningkatan mengingat pengiriman paket antarkota kami adalah yang tercepat dan termurah,” imbuhnya.

Baca Juga: Waralaba Makanan Masih Gurih, Resto 8Spices Tawarkan Peluang Usaha

Pendapatan White Horse sepanjang tahun 2023 diproyeksikan akan meningkat 30–40% mengingat mobilitas masyarakat pada tahun ini akan semakin tinggi. Guna mencapai target tersebut, perusahaan transportasi itu berencana untuk membeli 90 unit armada baru, baik untuk penyewaan bus maupun jasa angkutan antarkota.