Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NasDem Buka Suara Soal Usulan Nama dari JK sebagai Cawapres Anies Baswedan

        NasDem Buka Suara Soal Usulan Nama dari JK sebagai Cawapres Anies Baswedan Kredit Foto: Instagram/Willy Aditya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Muhammad Jusuf Kalla (JK) diketahui mengusulkan nama kandidat untuk calon wakil presiden (cawapre) sebagai pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

        Disampaikan Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu bahkan tidak hanya mengusulkan satu nama kandidat cawapres untuk Anies.

        Baca Juga: Sudah Dirasakan oleh Megawati, NU Bukan Kunci Kemenangan dan Malah Bisa Membawa Jatuh Anies Baswedan

        "Bukan hanya satu yang diusulkan Pak JK, ada banyak pertimbangan yah. Jadi ada beberapa nama yang diusulkan oleh Pak JK," ujar Willy di Jakarta belum lama ini.

        JK sebagai salah satu tokoh di Indonesia tentu memiliki pandangannya terkait pendamping Anies. Usulan tersebut tentu menjadi masukan untuk tim kecil Koalisi Perubahan untuk Persatuan dalam membahas cawapres untuk Anies.

        "Jadi ini dalam proses berbelanja nama, meng-collect nama. Belum ada finalisasi," ujar Willy.

        Ia juga mengamini, sosok yang identik dengan Jawa Timur juga diusulkan dalam proses pembahasan cawapres untuk Anies. Willy mengaku tak dimungkiri, besarnya suara pemilih di Jawa akan salah satu pertimbangan.

        Kendati demikian, tim kecil Koalisi Perubahan masih terus menggodok sosok yang tepat menjadi pendamping Anies sebelum nama-nama tersebut diserahkan kepada mantan gubernur DKI Jakarta untuk dipilihnya.

        "Kan Jawa adalah kunci katanya kan, ya rekomendasinya dari Jawa gitu. Kita lihatlah dinamika seperti apa yang terjadi. Tentu bertepuk tidak mungkin sebelah tangan kan, kita mau tentu kan harus kita lihat juga yang dipinang mau atau tidak," ujar Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu.

        Perwakilan dari Anies Rasyid Baswedan, Sudirman Said, mengatakan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan mempertimbangkan banyak hal dalam pemilihan cawapres. Meskipun keputusan akhirnya nanti berada di tangan Anies sebagai bakal calon presiden (capres).

        Setidaknya, tim kecil dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS sudah mengerucutkan lima kriteria untuk pendamping Anies. Pertama, adalah sosok yang secara elektabilitas cukup tinggi dan memiliki kerentanan politik rendah.

        "Dua, figur itu diharapkan bisa membantu dalam menjalankan pemerintahan yang efektif. Tiga, figur itu bisa menjaga keseimbangan koalisi," ujar Sudirman di Kantor Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

        Baca Juga: Satu-satunya yang Amankan Tiket Pencapresan, Kursinya Jokowi Paling Dekat dengan Anies Baswedan

        Keempat, sosok tersebut harus memiliki visi yang sama dengan Anies. Terakhir adalah mampu bekerja sama sebagai dwi tunggal, baik saat menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 hingga ketika terpilih sebagai pemimpin periode selanjutnya.

        "Itu kita timbang semuanya, dan mencari yang terbaik, mendengar masyarakat. InsyaAllah waktunya masih cukup, seluruh tahapan yang digambarkan dalam timeline dibicarakan dengan sangat terbuka," ujar Sudirman.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: