PT PLN (Persero) bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar kegiatan Mudik Gratis.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan untuk mudik gratis kali ini, PLN menyediakan 10.000 kuota peserta. Jumlah tersebut diharapkan mampu membantu pelanggan PLN di sekitar Jabodetabek dan beberapa kota besar yang ingin melakukan mudik.
"Mudik gratis merupakan agenda tahunan perseroan. Ini merupakan wujud kepedulian kami untuk pelanggan PLN yang ingin mudik dan berkumpul dengan keluarga merayakan hari raya bersama," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (30/3/2023).
Baca Juga: PLN Dukung Langkah IBC Standarkan Baterai untuk Permudah Pengguna Motor Listrik
Darmawan mejelaskan, agenda kolaborasi dengan Kementerian BUMN tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat mudik dengan aman, nyaman dan lebih ramah lingkungan.
Ia menyebut, mudik bersama ini akan mengalihkan pengguna kendaraan pribadi khususnya sepeda motor ke kendaraan umum yang memenuhi standar keselamatan. Selain itu, dengan berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi juga akan mengurangi emisi.
"Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, program mudik gratis ini bertujuan untuk menyediakan moda transportasi umum yang aman. Sehingga risiko kemacetan dan kecelakaan saat mudik bisa berkurang," ujarnya.
Adapun pendaftaran Mudik Gratis Bersama PLN 2023 bisa dilakukan hanya melalui aplikasi PLN Mobile. Pendaftaran dibuka untuk dua tahap, tahap I dari tanggal 29-31 Maret 2023 dan tahap II dari tanggal 5-7 April 2023.
Tidak hanya dari Jabodetabek, keberangkatan mudik bersama juga dilakukan dari Bandung, Surabaya dan Bali. Khusus untuk dari Jabodetabek, tanggal keberangkatannya adalah 18 April 2023, dengan tujuan kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bandar Lampung, dan Palembang.
Untuk masyarakat yang ingin mengikuti mudik bersama tersebut, berikut mekanisme pendaftarannya:
1. Peserta belum pernah mendaftar program mudik gratis di Kementerian BUMN atau instansi manapun.
2. Pendaftaran dilakukan melalui PLN Mobile. Peserta wajib mengisi data diri sesuai dokumen yang dilampirkan yaitu KTP (untuk individu) dan KK (untuk keluarga) satu KK maksimal empat orang.
3. Setiap peserta harus mentransfer uang jaminan sebesar Rp100.000 per orang. Uang tersebut akan dikembalikan menjelang keberangkatan. Namun, uang jaminan tidak dapat dikembalikan jika peserta membatalkan keberangkatan.
4. Pemudik balita terhitung satu kursi dan wajib melampirkan akta kelahiran.
5. Tahapan pendaftaran akan ditutup ketika kuota telah terpenuhi.
Jika kuota terpenuhi maka pendaftaran bisa ditutup sewaktu-waktu dan akan diumumkan sebelum batas waktu yang ditentukan.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia di nomor 081389112628 (WA only).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: