Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kebijakannya Dikritik Warga Jakarta, Heru Budi: Itu Biasa, Hal yang Bagus!

        Kebijakannya Dikritik Warga Jakarta, Heru Budi: Itu Biasa, Hal yang Bagus! Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penutupan putaran balik atau U-turn di pertigaan Pasar Santa, Jakarta Selatan mendapatkan kritikan dari masyarakat. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memandang wajar kritikan tersebut.

        "Kritikan itu kan hal biasa. Buat Pemprov DKI, itu bagus saran-sarannya," kata Heru di Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

        Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto untuk uji coba membuka-tutup jalan di simpang Pasar Santa.

        "Pak Kapolda tadi menyampaikan jam 7 (sampai) jam 10 diatur. Setelah itu, dibuka sebagaimana biasa," ujar Heru.

        Baca Juga: Warga Gusuran Ahok Ngaku KTP Mereka Sempat Dibekukan, Langkah Serius yang Dilakukan Anies Baswedan Dibongkar: Kami Dibuatkan...

        "Cuma namanya kemacetan, kami atur. Plus minusnya kami atur," tambah dia.

        Mengenai jalur pesepeda, Heru menyebut penutupan jalan di persimpangan Pasar Santa juga telah memperhatikan jalur pesepeda yang difasilitasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

        "Mudah-mudahan tidak ada yang terlupakan, tidak ada yang terabaikan, kami fasilitasi semua," tandas Heru.

        Sebelumnya, U-turn Pasar Santa menjadi polemik karena banyak masyarakat yang menilai penuntupan di pertigaan jalan itu menyebabkan kemacetan. Padahal, langkah tersebut dilakukan untuk merealisasikan salah satu program strategis Pemprov DKI Jakarta 2023, yaitu mengurai kemacetan.

        Baca Juga: Kereta Cepat Kebanggaan Jokowi Juga Bikin Negara Cepat Jantungan! Refly Harun: Sejak Awal...

        Selain jalur putar balik Pasar Santa, akses pemisah jalan di Jalan Wolter Monginsidi juga ditutup penghalang beton sehingga kendaraan yang melaju dari arah Kapten Tendean menuju Jalan Wolter Monginsidi melambat.

        Kendaraan menuju ke arah Jalan Senopati ke Jalan Wijaya diarahkan putar balik di bawah kolong jalan layang (flyover) Kapten Tendean. Selain karena akses pemisah jalan yang ditutup, kemacetan juga terjadi karena banyak mobil yang hendak masuk ke bangunan pertokoan di sana.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: