Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        REI Sumut Bagikan 1.000 Bingkisan untuk Yatim Piatu

        REI Sumut Bagikan 1.000 Bingkisan untuk Yatim Piatu Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Momentum jelang Hari Raya Idulfitri 1444 H atau Lebaran 2023, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) menggelar buka puasa bersama sekaligus membagikan bingkisan dan suvenir kepada kaum duafa dan 1.000 anak yatim piatu di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatra Utara, Senin (17/4/2023).

        Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatra Utara (Sumut), Nawal Lubis.

        Baca Juga: Bersama WJS, Camat Cilandak Serahkan Santunan pada 30 Anak Yatim

        Ketua DPD REI Sumut, Andi Atmoko Panggabean, mengataka, buka puasa dan pembagian bingkisan kepada seribuan anak yatim piatu dan kaum duafa dari 14 Yayasan dan Panti Asuhan di Kota Medan dan sejumlah daerah itu merupakan kegiatan rutin DPD REI Sumut setiap tahun dalam menyambut Idulfitri yang bertujuan menguatkan silaturahmi untuk berbagi kepada sesama.

        "Saat masa pandemi kita lakukan dengan bakti sosial pembagian sembako. Namun tahun ini situasi sudah normal maka kita utamakan berkumpul agar anak-anak yatim dan kaum duafa bisa ikut merasakan kebahagian. Kita harapkan ini bisa terus berkelanjutan setiap tahun di masa-masa kepengurusan berikutnya," kata Andi.

        Acara ini, kata Andi, juga membuktikan DPD REI Sumut bukan hanya milik satu agama namun ada juga bantuan dan dukungan dari pihak perbankan. Tetapi, untuk internal organisasi REI Sumut, acara ini terselenggara dari seluruh pengurus lintas etnis dan agama.

        "Semuanya bahu membahu memberi dukungan dan donasi agar acara ini dapat terlaksana dengan baik," ungkap Andi.

        Dan saat ini kondisi perekonomian Indonesia masih dalam kondisi baik. Hal ini dibuktikan dengan ramainya masyarakat memenuhi bandar udara, pelabuhan, dan sejumlah stasiun kereta api yang menandakan geliat ekonomi masih tetap baik.

        "Ini artinya tingkat kemampuan ekonomi masyarakat lumayan membaik, sehingga bagi masyarakat yang belum memiliki Rumah Subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) diharapkan daya belinya akan tumbuh lagi," ungkapnya.

        Baca Juga: Dihadiri Beberapa Tokoh, Forwakes Santuni Anak Yatim

        Andi menambahkan, DPD REI Sumut tahun ini menargetkan membangun rumah MBR sebanyak 20.000 unit secara merata di 33 Kabupaten dan Kota Provinsi Sumatra Utara. Untuk kuartal pertama pembagunan rumah MBR tersebut telah terealisasi sebanyak 7.000 unit.

        "Kita targetkan merata ada di 33 kabupaten dan kota, apalagi setelah proses Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) hampir seluruh daerah kami lihat bisnis rumah MBR sudah mulai menggeliat," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: