Lepas Ribuan Pemudik, Cak Imin: Kalau Pulang Jangan Bawa Banyak Saudara, Jakarta Sudah Penuh

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), meminta para peserta mudik untuk tidak kembali ke perantauan bersama gerombolan keluarga dari desa. 

Hal tersebut dia ungkap pada saat memberikan sambutan dalam pelepasan peserta mudik di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

"Nanti kalau balik (ke Jakarta) jangan bawa saudara banyak-banyak, karena Jakarta sudah penuh," kata Cak Imin dalam sambutannya.

Baca Juga: Lepas Keberangkatan Ribuan Peserta Mudik, Cak Imin Minta Didoakan: Moga Saya Jadi Presiden

Kendati demikian, Cak Imin memperbolehkan peserta mudik untuk membawa rombongan keluarga merantau di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hanya saja, kata dia, untuk melakukan perjalanan mudik akan terasa sulit.

"Nanti kalau Ibu Kota baru di mana? Di IKN boleh kita rombongan ke sana. Tapi mudiknya susah itu. Mudiknya nyebrang laut sama udara," kelakar dia.

Di samping itu, Cak Imin juga mengatakan doa orang yang sedang melakukan perjalanan dipercaya mudah diijabah Tuhan. Oleh karenanya, dia mengimbau para pemudik untuk sentiasa berdoa dan meniatkan kepulangannya sebagai ibadah.

"Kita niatkan mudik kita untuk ibadah kepada Allah. Kita niatkan mudik kita mengabdi kepada keluarga, orang tua, sesepuh. Jangn lupa di sepanjang jalan berdoa secara khusyuk di perjalanan anda, insyaallah doanya makbul. Karena apa? Salah satu doa yang makbul adalah doa orang-orang yang ada di perjalanan," katanya.

Lebih lanjut, Cak Imin juga menilai mudik merupakan tradisi yang mesti dipertahankan masyarakat Indonesia. Insyaallah, kata dia, perjalan mudik senantiasa membawa kebahagiaan.

"Mudik ini memang tradisi yang harus kita pertahankan sampai kiamat. Pokoknya hati kita ada di kampung, cinta kita ada di kampung," tandasnya.

Adapun, hari ini PKB resmi melepas ribuan peserta mudik tahun 2023. Berdasarkan informasi, PKB menyediakan kurang lebih 30 bus dengan tujuan Klaten, Surabaya, Yogyakarta, Wonogiri, Semarang, Rembang.