Pelangi Ramadan dihadirkan sebagai wadah kegiatan seni budaya berbasis komunitas. Hal ini, untuk memberikan ruang positif bagi pemikiran kreatif anak muda dalam ragam komunitas untuk berkarya dan berprestasi.
Begitu dikatakan Ketua Umum Jaga Budaya Jakarta, Lindsey Afsari Puteri dalam workshop Pelangi Ramadan yang digelar di Wilayah Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
"Pelangi itu identik warna warni yang berpadu harmoni menjadi kesatuan yang utuh dan indah, maka demikian pula giat ini hendaknya memadukan ragam warna dan ragam kreasi," ujar Lindsey dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4/2023).
Dikatakan Lindsey, anak muda Indonesia hari ini adalah masyarakat mayoritas yang mendominasi populasi negeri. Untuk itu, generasi mereka harus diberikan banyak ruang untuk mengasah diri.
"Bonus demografi ini hendaknya memberi bonus juga kepada dampak positif pembangunan karakter muda berbudaya. Serta peningkatan kapasitas generasi pelestari dan pengembang kreasi kebudayaan," katanya.
Dia mengaku terharu dan bangga, bahwa di era digital yang ada kalanya menyandera sebagian generasi milenial. Ternyata masih banyak yang mampu dan mau benar-benar memahami makna budaya.
"Ini harusnya menjadi motivasi dan inspirasi bagi kaum muda lainnya. Terutama mereka yang masuk kategori “mageran dan gengsian”. Kalian yang akan melanjutkan kendali negeri ini," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: