Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Siap Dilawan, Demokrat Kokoh Mendukung Jagoannya: Anies Baswedan!

        PDIP Siap Dilawan, Demokrat Kokoh Mendukung Jagoannya: Anies Baswedan! Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menegaskan bahwa partainya tetap akan mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pemilu 2024 nanti. Hal tersebut dia ungkap menyusul dengan agenda penetapan capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

        Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, dikabarkan akan mengumumkan calon presiden (capres) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jum'at (21/4/23), selepas shalat Jum'at. Adapun pengumuman Capres yang diusung PDIP, akan disampaikan langsung oleh ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri.

        Baca Juga: Enggak Peduli Siapa Jagoan PDIP, Kubu AHY Tetap Mantap Dukung Anies Baswedan: Mari, Satukan Langkah Demi Perubahan

        Herzaky menegaskan, capres yang diusung PDIP sama sekali tidak memengaruhi ketetapan Partai Demokrat dalam pengusungannya terhadap Anies Baswedan. Kendatipun yang diusung PDIP adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, maupun Ketua DPR Puan Maharani.

        "Siapapun capres dari PDIP, ataupun Koalisi Besar, baik Puan, Ganjar, maupun yang lainnya, bagi Demokrat tak ada bedanya. Demokrat dan Koalisi Perubahan tetap konsisten mengusung Anies Baswedan, memperjuangkan perubahan dan perbaikan di negeri ini," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (21/4/23).

        Dia menegaskan, Partai Demokrat bersama dengan NasDem dan PKS dalam Koalisi Perubahan akan terus memperjuangkan kesejahteraan sosial. Herzaky menyebut, perjuangan tersebut sejalan dengan arahan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

        Bagi AHY, kata Herzaky, kepentingan rakyat adalah hal yang utama. Dia menegaskan, saatnya rakyat kembali yang diutamakan melalui pembangunan yang benar-benar bermanfaat untuk rakyat. 

        Baca Juga: Umumkan Capres Hari Ini, PDIP Akan Menunjukkan Kuda Hitam dari Megawati?

        "Bukan sibuk bangun sana bangun sini hanya untuk bagi-bagi proyek di antara elit, tapi rakyat tak merasakan manfaatnya. Tak ada lagi era pembangunan yang grasa-grusu, tidak dengan perencanaan matang," katanya.

        "Malah membebani negara dan rakyat seperti pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung. Bunga membengkak, pembangunan terkatung-katung, malah APBN mau dijadikan jaminan. Negara macam apa ini, seperti yang disampaikan Ketum kami," tambahnya.

        Baca Juga: Enggak Masalah Jalur Sepeda Dibongkar Heru Budi, PDIP: Ini Kan Ada Perubahan...

        Meski begitu, Herzaky mengakui bahwa pengusungan capres dan cawapres merupakan hak setiap parpol yang dijamin oleh Konstitusi. Baik sendiri, maupun gabungan parpol. 

        Dia menegaskan, hak pengusungan tersebut mesti dijaga agar tak ada kekuatan yang mencoba mengatur dari belakang dalam menentukan capres dan cawapres, bahkan siapa yang harus terpilih. 

        Baca Juga: Selepas Ibadah Jumat, Megawati Disebut-sebut Akan Umumkan Jagoan PDIP!

        "Biarkan parpol-parpol yang memang fungsi dan tanggung jawabnya menyerap dan menyalurkan aspirasi dari rakyat dalam demokrasi, memutuskan mana capres yang akan diusung. Biarkan rakyat menyalurkan aspirasinya melalui parpol, yang berdaulat. Jangan sampai kita, rakyat Indonesia, diatur-atur oleh oligarki," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: