Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bangga Amerika Jegal Wartawan Rusia, Sergey Lavrov: Ingatlah, Kata Maaf Takkan Terucap

        Bangga Amerika Jegal Wartawan Rusia, Sergey Lavrov: Ingatlah, Kata Maaf Takkan Terucap Kredit Foto: Reuters/Kementerian Luar Negeri Rusia
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Moskow tak akan memaafkan Amerika Serikat karena tidak menerbitkan visa bagi wartawan Rusia yang akan menemaninya ke New York untuk menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB.

        "Yakinlah, kami tidak akan lupa, kami tidak akan memaafkan," kata Lavrov dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova sebelum berangkat ke AS.

        Baca Juga: Deru Mesin Tank Tercanggih Rusia Masuki Ukraina, Bakal Head to Head dengan Challenger 2 Inggris

        Lavrov mengatakan dia telah diperingatkan bahwa otoritas AS mungkin melakukan tindakan seperti itu, tetapi kali ini situasinya akan berbeda karena "perhatian tertuju pada perilaku mereka (AS) yang tercela".

        Tindakan AS dengan tidak menerbitkan visa bagi wartawan Rusia, menurut Lavrov, telah membuat komitmen AS soal kebebasan berbicara dan akses ke informasi menjadi layak dipertanyakan.

        Dia pun menegaskan bahwa dunia akan memperhatikan pernyataan Rusia dalam pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mendatang.

        "Kami juga harus bekerja untuk Anda (wartawan Rusia) dan menunjukkan lebih banyak energi, mengerahkan lebih banyak kekuatan untuk menyampaikan kebenaran kepada masyarakat dunia," kata Lavrov.

        Dalam pernyataan selanjutnya, Zakharova mengatakan Lavrov tiba di New York dan akan memimpin pertemuan DK PBB di bawah presidensi Rusia.

        Rusia, salah satu dari lima anggota tetap DK PBB yang memiliki hak veto, menjabat sebagai Presiden DK PBB sejak 1 April 2023 di tengah kemarahan dan kritik dari Ukraina dan sekutunya atas invasi Moskow terhadap Kiev.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: