Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PPP Ketinggian Bermimpi, Sulit Dapatkan Kursi Wakil Jagoan Megawati: PDIP Sudah Miliki Tiket Pilpres

        PPP Ketinggian Bermimpi, Sulit Dapatkan Kursi Wakil Jagoan Megawati: PDIP Sudah Miliki Tiket Pilpres Kredit Foto: Instagram/Hasan Nasbi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Founder Cyrus Network, Hasan Nasbi menyoroti permintaan politis yang diutarakan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jelang Pilpres 2024.

        Dirinya keheranan dengan partai tersebut, pasalnya mereka ingin mendapatkan kursi wakil dari Ganjar Pranowo.

        Baca Juga: Ganjar Akan Basmi Polarisasi, Anies Enggak Bisa Gunakan Politik Identitas Lagi: Ini Kemenangan Buat Kita!

        Menurut Hasan, walaupun mereka memberikan dukungannya kepada politikus senior tersebut, hal tersebut sulit untuk terjadi.

        Hasan Nasbi mengatakan, deklarasi yang dilakukan PPP tak berpengaruh terhadap Pencapresan Ganjar.

        Toh, Gubernur Jawa Tengah itu sebelumnya telah dideklarasikan oleh PDI Perjuangan. Mereka sudah mempersiapkan semuanya dengan matang.

        PDIP diketahui punya tiket emas di Pilpres 2024. Karena memenangkan Pemilu 2019 dengan suara lebih 20 persen.

        Baca Juga: PPP Dukung Ganjar Pranowo, Habib PKS: Kami Fokus Memenangkan Anies Baswedan!

        Hal tersebut dengan kata lain, partai wong cilik tersebut telah lewat ambang batas presidential threshold.

        “PPP itu kan ga menambah dan ga mengurangi bagi PDIP dalam hal tiket copras capres,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Kamis (27/4/2023).

        Baca Juga: Ngata-ngatain Megawati, Tiktoker Bima Telah Hancurkan Hati Pendukungnya Sendiri

        Menurutnya, harapan partai berlambang Kakbah itu ketinggian. Mereka tak memiliki pengaruh besar dalam strategi PDIP.

        Baca Juga: Duet Ganjar Pranowo Sudah Disiapkan, Megawati Dikode-kodein PAN: Kami Mungkin Bersama PDIP

        “Ketika mas Ganjar tampil pake peci aja, itu sudah apresiasi besar buat PPP. Kalau jatah cawapres mungkin terlalu tinggi,” pungkasny.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: