Jadi Komoditas Ekspor yang Menjanjikan, Cangkang Sawit dari Aceh Mengudara ke Portugal

Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kuala Langsa melaksanakan pelepasan ekspor cangkang sawit dengan jumlah 12.542 ton, pada Sabtu (15/4/2023) lalu.

Pelepasan ini merupakan kegiatan ekspor cangkang sawit perdana di tahun 2023 yang dilakukan oleh PT Dwi Tunggal Sempurna via pelabuhan Kuala Langsa. 

Baca Juga: Penurunan Harga Sawit, Nilai Tukar Petani Susut 0,24%

Cangkang sawit tersebut langsung dikirimkan ke Portugal dengan menggunakan mother vessel AMP Princess berbendera Hong Kong.

Kepala Kantor Bea Cukai Langsa, Sulaiman, menyatakan kegiatan ekspor kali ini berkontribusi terhadap penerimaan negara dari sektor Bea Keluar sebesar lebih dari Rp1,312 miliar.

"Bea Cukai Langsa berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengguna jasa sehingga dapat meningkatkan minat ekspor yang berasal dari potensi alam di wilayah Kota Langsa dan sekitarnya," ujar Sulaiman, dilansir dari laman resmi Bea Cukai.

Baca Juga: 'SMILE' dari Petani Sawit, yang Bermitra dengan Asian Agri

Sebelumnya, pada tahun 2020, Bea Cukai Langsa juga melayani kegiatan ekspor cangkang sawit yang dilakukan oleh PT Sultana Biomas Indonesia sebanyak 7.060 MT ke Jepang.

Harapannya, kegiatan ekspor ini akan tetap berlanjut sehingga dapat meningkatkan aktivitas perekonomian yang ada di pelabuhan Kuala Langsa serta sebagai bentuk implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diluncurkan oleh Pemerintah Indonesia.