Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penurunan Harga Sawit, Nilai Tukar Petani Susut 0,24%

Penurunan Harga Sawit, Nilai Tukar Petani Susut 0,24% Kredit Foto: Antara/Makna Zaezar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) per April 2023 sebesar 110,58 atau turun 0,24% dibanding NTP bulan sebelumnya yang sebesar 110,85.

Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan bahwa penurunan keuntungan itu karena indeks harga yang diterima petani (It) turun sebesar 0,12%, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (lb) naik 0,13%.

“Komoditas dominan yang berpengaruh terhadap penurunan indeks yang diterima petani berasal dari penurunan harga pada komoditas kelapa sawit, cabe rawit, cabe merah, bawang merah dan gabah," kata Margo di Jakarta, kemarin.

Sedangkan bila dilihat secara subsektor, penurunan NTP didorong oleh dua subsektor yaitu tanaman hortikultura dan tanaman perkebunan rakyat. NTP subsektor hortikultura tercatat turun 3,58% dan tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,32%.

Sebaliknya peningkatan NTP tertinggi terjadi pada subsektor perikanan. NTP perikanan naik 0,79% yang disebabkan oleh naiknya harga berbagai komoditas perikanan tangkap. Khususnya komoditas ikan tongkol dan ikan cakalang dengan kenaikan secara rata-rata sebesar 0,98% dan komoditas perikanan budidaya.

Sebagai informasi, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. Dari NTP, dapat pula diketahui daya tukar (terms of trade) produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: