Kisah Tak Kenal Lelah, Buah Manis dari Pendidikan Terbukti Dirasakan Pegawai PNM
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai perusahaan pembiayaan yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro terus melakukan pemberdayaan. Tidak hanya kepada nasabah tetapi juga karyawan sebagai garda terdepan bisnis. Dyah Ayu Febrianti Wabang adalah salah satu Insan PNM yang merasakan manfaat dari pemberdayaan karyawan melalui beasiswa pendidikan.
Bergabung menjadi Account Officer (AO) PNM sejak tahun 2018, perempuan yang akrab disapa Ayu ini berkesempatan bertemu dengan Menteri BUMN RI, Erick Thohir di Kantor Pusat PNM pada 2021 silam. Sebagai AO berprestasi, Ia pun mendapatkan beasiswa pendidikan S1 dan mengambil jurusan manajemen di Universitas Terbuka.
Ayu menyadari jika Ia mengenyam pendidikan yang lebih tinggi tentu akan membantunya mengembangkan karir dan pola pikir. “Kuliah sambil kerja banyak sekali tantangannya, tapi kalau saya tidak menjalani kuliah ini dengan sungguh-sungguh saya yang rugi. Apalagi sejak kuliah saya jadi melihat banyak perspektif baru yang sebelumnya tidak terpikirkan,” tutur perempuan yang sudah memasuki perkuliahan semester lima.
Ia merasa termotivasi bisa tetap bekerja sambil berkuliah. Baginya, jika saat kuliah Ayu belajar mengenai teori manajemen, saat di lapangan bertemu dengan nasabah ultra mikro Ia bisa langsung menerapkan apa yang dipelajari saat kuliah. “Jadi yang saya dapatkan komplit. Teori dan praktiknya bisa langsung diselaraskan,” tambahnya.
Hasil kerja kerasnya pun membuahkan hasil. Kinerja dan pendidikan yang sedang dijalaninya membawa Ayu pada tingkat karir yang meningkat di PNM dari Account Officer menjadi Kepala Unit Mekaar Alor Barat Laut, NTT. Ayu semakin yakin pentingnya pendidikan bagi generasi muda khususnya perempuan yang telah bekerja.
Butuh usaha ekstra untuk menjalani peran ganda sebagai pekerja dan mahasiswa. Namun, Ayu terus mengingatkan teman-temannya untuk kuliah sesegera mungkin agar apa yang dipelajari bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan juga masyarakat prasejahtera. “Biasanya kalau sudah keenakan kerja banyak ragunya untuk mulai kuliah. Makanya harus punya tekad yang kuat dan konsisten menjalaninya. Apalagi buat perempuan, nanti akan jadi ibu, pertimbangannya pasti akan lebih banyak lagi,” tutup Ayu.
Baca Juga: Mimpinya Terhalang Komando Jokowi, Nasib Prabowo Disoroti: Pilihannya, Cawapres atau Nonton Saja
Sebagai perusahaan yang telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp19 T kepada nasabah (periode Januari – Maret 2023), PNM berkomitmen untuk terus tumbuh dengan memberikan kontribusi bagi ekonomi nasional, juga peduli dengan memberikan manfaat pada sektor pendidikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar