Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dapil 3 Sulsel Masih Dikuasai Petahana

        Dapil 3 Sulsel Masih Dikuasai Petahana Kredit Foto: Antara/Antara/Rafiuddin Abdul Rahman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertarungan Sulsel 3 untuk DPR RI sangat ketat. Diprediksi, petahana masih mendominasi.

        Hingga saat ini utak-atik bacaleg masih dilakukan di pusat. Pendatang baru akan membayangi petahana di internal parpol. Seperti, Petahana Gerindra, La Tinro Latunrung akan dibayangi Capt Andi Unru Baso (pengusaha kapal).

        Juga dr Felicitas Tallulembang (anggota DPR RI periode 2014-2019) dan Basmin Mattayang (Bupati Luwu). Nama baru mencuat, yakni Bahrianto Bachtiar, TGUPP Pemprov Sulsel.

        Ada pun jagoan Golkar Dapil Sulsel 3 di antaranya, Muhammad Fauzi, Muslimin Bando, Andi Fauziyah Hatta, John Rende Mangontan, Lakama Wiyaka, Irpan, serta Ny Yohanis Bassang.

        Dari Nasdem ada pendatang baru. Figur lama dipastikan kembali seperti, Rusdi Masse, Eva Stevany Rataba, Hayarna Hakim, Lutfi Mutty, dan lainnya.

        Sedangkan di PKB ada nama Irwan Hamid (anggota DPRD Sulsel), di PDIP akan mengandalkan petahana Sarce Bandaso Tandiasik, Demokrat Muhammad Dhevy Bijak (petahana), petahana PAN Mitra Fakhruddin, dan lainnya.

        Partai baru seperti Gelora juga tak ingin kehilangan momentum. Partai besutan Anis Matta ini juga memasang jagoanya seperti Jafar Sodding. JS, singkatan Jafar, merupakan mantan anggota DPRD Makassar dan Sulsel masing-masing dua periode dari Fraksi PKS.

        Selanjutnya, Gelora punya amunisi baru seperti Amru Saher (wakil Bupati Luwu 2013-2018), Abdullah Rahim (anggota DPRD Lutra 2009-2014, mantan calon wakil bupati Lutra), Irwan ST (anggota DPRD Makassar 2009-2019, Staf Khusus Gubernur Sulsel).

        Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid mengaku telah mantap maju di Sulsel 3. "Mohon doanya, ya," katanya, kemarin.

        Saat ini, PKS Sulsel hanya mendudukkan satu kadernya di Senayan, yaitu Andi Akmal Pasluddin dari Dapil Sulsel 2. Untuk Pemilu 2024, PKS Sulsel menargetkan empat kursi DPR RI. "Sulsel ditargetkan empat kursi, insyaallah," ungkapnya.

        Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok (AST) meyakinkan diri maju sebagai caleg DPR RI Dapil Sulsel 3. Dengan memiliki jaringan bisnis, organisasi, keluarga, dan simpul-simpul pemenangan yang militan dan masif menjadi tolak ukur mendapatkan suara terbanyak. “Kami realistis atas pencapaian nanti (terbanyak),” ungkap Amsal.

        Sosok AST tidak asing lagi bagi masyarakat Sulsel, terutama daerah yang menjadi basis suara pada Pileg 2024 mendatang. Selain purnawirawan TNI AD, ia juga berkecimpung dalam bisnis hotel, mulai dari Makassar, Malino, Palopo, hingga Jakarta. “Wattunnami’ (saatnya) berjuang untuk rakyat,” jelasnya.

        Pertarungan Keluarga

        Tak hanya ketua partai, sejumlah figur potensial lainnya yang disebut akan maju mengincar kursi di dapil itu. Di antaranya, Bupati Enrekang Muslimin Bando dan anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PPP Rismayanti.

        Persaingan antarkeluarga itu melibatkan ayah dan anak kandung dengan partai yang berbeda diprediksi terjadi. Jika masuk daftar caleg sementara (DCS), Muslimin akan berhadapan dengan anaknya, Mitra Fakhrudin yang merupakan petahana dari Fraksi PAN.

        Di internal Golkar, MB singkatan dari Muslimin Bando bisa menjadi ancaman bagi petahana Muhammad Fauzi. "Saya akan maju di DPR RI. Bukan berarti mau menggeser anak saya. Tetapi suara di Enrekang ini ada sekitar 120 ribu, kalau saya bagi dua, bisa duduk dua kursi," ujar Muslimin Bando pada Muswil Muhammadiyah Sulsel, lalu.

        Sementara itu, kepastian Rismayanti maju di Sulsel 3 dibenarkan Ketua Bappilu DPW PPP Sulsel, Yusran Sofyan. Tercatat ada tiga anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PPP yang naik kelas atau akan bertarung untuk DPR RI. Rismayanti, Andi Nurhidayati Zainuddin, dan Fauzan AU.

        "Rismayanti merupakan anggota DPRD Sulsel dari Dapil 3 (Gowa-Takalar), dia akan migrasi dapil ke Sulsel 3, Enrekang, Toraja, dan Luwu Raya," ujar Yusran

        Sementara kader Hanura, Wahyudin M Nur (anggota DPRD Sulsel) yang sebelumnya diisukan akan pindah ke PPP dan maju di dapil ini diprediksi batal. "Sementara tahap negosiasi, kita menghargai segala pertimbangan yang diberikan ke kita. Ada juga pertimbangan-pertimbangan yang sudah kami dapatkan dari beliau termasuk keengganan melepas posisinya sebangai anggota DPRD Sulsel," sebutnya.

        Respons Petahana

        Petahana lebih enteng, tetapi tetap harus waspada menghadapi gempuran penantang. Agar terpilih kembali, petahana tetap harus me-recall konstituennya.

        Petahana Gerindra La Tinro La Tunrung memastikan akan kembali bertarung di dapil sama. "Insyaallah, saya tetap ikut di Pileg DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang," ujar La Tinro.

        Mantan bupati Enrekang ini pada Pileg 2019 meraup 51.187 suara. La Tinro berhasil menyingkirkan dua pesaing di internal Gerindra, yakni mantan Wakil Gubernur Sulsel dua periode Agus Arifin Nu'mang. Agus Arifin Nu'mang kala itu hanya meraih 14.429 suara. Pesaing lainnya yakni istri mantan bupati Sinjai (Rudiyanto Asapa), Felicitas Tallulembang yang meraih 43.507 suara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: