Menuju Poros Maritim Dunia, Wapres Ma'ruf Amin Siap Meresmikan Kampung Bahari Nusantara se-Indonesia
Wakil Presiden (RI) Ma'ruf Amin akan meresmikan 68 Kampung Bahari Nusantara dari Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Senin (15/5/2023).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Wira Hady mengatakan, Kampung Bahari Nusantara menjadi program dari TNI Angkatan Laut yang bertujuan menciptakan kondisi juang tangguh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi, dan pertahanan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Akui Sudah Jalin Komunikasi Intensif dengan Ganjar Pranowo, Fix Cawapres?
Dalam hal ini, sebanyak 68 Program Kampung Bahari Nusantara diresmikan secara serentak di seluruh Satuan Komando Wilayah TNI AL oleh Wapres dari Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
"Kegiatan peresmian serentak ini mengangkat tema Kampung Bahari Nusantara TNI AL Siap Meningkatkan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Bagi Masyarakat Maritim yang Sejahtera," jelasnya dalam keterangannya.
Laksamama Wira mengatakan, acara peresmian ini akan disiarkan langsung secara live melalui channel youtube @setwapres pukul 10.30 WIB. Acara live ini juga akan terhubung dengan 68 lokasi Kampung Bahari Nusantara yang ada di Satuan Komando Wilayah TNI AL di seluruh Indonesia
Selain itu, Wapres juga dijadwalkan akan berkomunikasi dengan enam lokasi perwakilan Kampung Bahari Nusantara yang berada di sejumlah wilayah yaitu di wilayah Simeuleu, Kotabaru, Morotai, Ternate, Timika dan Sorong.
Sebelumnya, Kampung Bahari Nusantara (KBN) merupakan program yang dibentuk guna mengangkat potensi maritim suatu wilayah, dimana dalam KBN terdapat 5 Klaster utama, yaitu Klaster Pertahanan, Ekonomi, Edukasi, Kesehatan dan Pariwisata. Pertama Klaster pertahanan yang membuat masyarakat dapat diberdayakan sebagai komponen pendukung dalam pertahanan Negara.
Kedua Klaster Ekonomi yakni meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan pembinaan kelompok masyarakat/usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pendampingan.
Ketiga Klaster edukasi, guna meningkatkan pengetahuan masyarakat desa melalui pembentukan rumah pintar sebagai wadah untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi, khususnya terkait dengan berbagai kegiatan, pekerjaan, serta wawasan teknologi dan kebangsaan.
Baca Juga: Tak Eksplisit Jagokan Elite Megawati, Manuver Jokowi Disoroti: Dia Ragu Mendukung Ganjar Pranowo
Keempat Klaster kesehatan, yakni meningkatkan kesehatan masyarakat desa melalui penyuluhan dan sosialisasi budaya hidup sehat dan peningkatan pelayanan Puskesmas/Polindes, peralatan medis, tenaga kesehatan dan obat-obatan. Serta yang terakhir kelima yaitu klaster pariwisata, yakni bertujuan menciptakan desa agar dapat dijadikan destinasi pariwisata khususnya wisata bahari dengan cara memelihara dan melestarikan Sumber Daya Alam (SDA) dan sumber daya buatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: