Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Adian Napitupulu Ingatkan Presiden Jokowi Untuk Netral Jelang Pilpres 2024, Tanda Gak All Out Dukung Ganjar Pranowo?

        Adian Napitupulu Ingatkan Presiden Jokowi Untuk Netral Jelang Pilpres 2024, Tanda Gak All Out Dukung Ganjar Pranowo? Kredit Foto: Instagram/Adian Napitupulu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota DPR dari Fraksi PDIP sekaligus wakil ketua koordinator relawan Ganjar Pranowo Adian Napitupulu mengingatkan Presiden Jokowi untuk netral jelang Pilpres 2024.

        Kekesalan Andian ini dinilai menjadi salah satu tanda bahwa Presiden Jokowi masih belum sepenuhnya mendukung Ganjar dan mungkin bisa mendua.

        Dalam dialog “Political Show” yang disiarkan CNN Indonesia TV, Senin (15/5) malam, Adian pun secara tegas mengatakan Jokowi harus menempatkan diri sebagai presiden dan tidak bisa berpihak pada salah satu capres. 

        Menurut ahli hukum tata negara sekaligus pengamat politik, Refly Harun pernyataan Adian bisa saja karena Presiden Jokowi masih sibuk ‘cawe-cawe’ ke capres lain, khususnya Prabowo Subianto.

        Baca Juga: 5 Menterinya Jokowi Kumpul di Kantor Sri Mulyani, Bahas Apa?

        “Apakah itu artinya dia (Adian) sudah menangkap Jokowi tidak akan dukung all out Ganjar,” kata Refly dikutip dari channel Youtubenya, Rabu (17/5).

        “Atau Jokowi akan tinggalkan Ganjar untuk mendukung Prabowo Subianto,” kata Refly lagi.

        Meski begitu, Refly memiliki kesamaan pendapat dengan Andian bahwa presiden tidak boleh berpihak, apalagi menjadi tim sukses salah satu capres.

        “Seorang presiden memang memiliki hak untuk memilih, akan tetapi ada waktunya ketika pasangan calon presiden dan wakil presiden telah ditetapkan secara resmi oleh KPU, atau pada saat dimulainya kampanye,” kata dia.

        Baca Juga: Ternyata Enggak Full Dukung Ganjar, Manuver Jokowi Dibaca Total: Dia Khawatir Kepentingan Anaknya...

        “Kalau sekarang harusnya dia (Jokowi) bersikap sebagai negarawan yang netral. Karena kalau tidak akan terjadi yang namanya abuse of power,” pungkas Refly.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: