Elektabilitas Anies Baswedan Terpantau Nyungsep, Netizen Maklum: Semua Survei Memang Ingin Menjatuhkan Anies
Lembaga Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru elektabilitas kandidat calon presiden (capres). Hasilnya, suara untuk Anies Baswedan terpantau merosot.
Dibandingkan dua lawannya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, elektabilitas Anies tertinggal jauh di posisi ketiga dengan persentase 23 persen.
"Pada simulasi tiga nama, Ganjar dipilih oleh 36,6 persen responden, Prabowo 33,2 persen, dan Anies 23 persen. Sementara 7,2 responden menyatakan tidak tahu atau tidak jawab," kata peneliti Charta Politika Indonesia Ardha Ranadireksa dikutip dari ANTARA pada Sabtu (6/5/2023).
Sebelumnya, elektabilitas Ganjar sebesar 31,4 persen, naik menjadi 36,6 persen, meningkat pasca-pengumuman sebagai capres oleh PDI Perjuangan pada 21 April lalu.
"Sementara Prabowo mengalami peningkatan elektabilitas yang signifikan pada survei periode 4-7 April, dan cukup stabil pada periode 27-30 April. Sedangkan elektabilitas Anies ada kecenderungan menurun pada dua kali survei telepon yang kami lakukan," jelasnya.
Charta Politika Indonesia menggelar survei pada 27-30 April 2023. Survei melalui telepon itu menggunakan sampel sebanyak 1.200 responden.
Responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak, pada survei tatap muka langsung yang pernah dilakukan oleh Charta Politika Indonesia.
Hasil survei tersebut dikomentari netizen diakun Instagram suara.com. Menurut netizen ada yang sengaja menjatuhkan Anies Baswedan.
"Dari semua survey memang ingin menjatuhkan Anis,tapi aniss tetep santai dan trus maju meskipun bnyk yg menjatuhkan ,karna pd dasarnya org yg ingin menjatuhkan karna merasa terkalahkan dari segi apapun," ujar netizen.
Sebagai informasi, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dibuka mulai 19 Oktober 2023 s.d. 25 November 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: