Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bicara Soal Cawapres, PKS Lebih Senang Lawan Umumkan Duluan

        Bicara Soal Cawapres, PKS Lebih Senang Lawan Umumkan Duluan Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboebakar Alhabsy, mendukung capres lawan mengumumkan cawapresnya lebih dulu dibanding Koalisi Perubahan.

        Sebagaimana diketahui, hingga saat ini, para kandidat capres belum juga mengumumkan cawapresnya. Capres yang dimaksud adalah Ganjar Pranowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura, Prabowo Subianto yang diusung Partai Gerindra dengan dukungan Partai Kebangkitan Bangsa dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), dan Anies Baswedan yang didukung PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat alias Koalisi Perubahan.

        Baca Juga: Sebut Cak Imin Pegang 'Kunci' Cawapres Prabowo Subianto, Gerindra: Bisa Saja Dirinya Sendiri...

        "Kita lebih senang cawapres ini kalau dari sahabat-sahabat sebelah kiri-kanan itu sudah duluan (mengumumkan). Jadi misalkan saudara kita Mr. GP (Ganjar Pranowo) sudah dapet siapa, Mr. Bowo (Prabowo Subianto) misalkan dapet siapa," kata Aboe dalam konferensi persnya di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (20/5/23).

        Aboe mengaku, pengumuman yang dilakukan oleh lawannya penting untuk memetakan kekuatan di Pilpres 2024 nanti. Oleh karenanya, dia mengaku lebih senang jika para kandidat lainnya mengumumkan capres-cawapres lebih dulu.

        "Kita senang, artinya sudah kelihatan 'oh begini begini'," katanya.

        Aboe juga mendorong adanya tiga pasangan calon dalam Pilpres 2024 nanti. Dia menyebut, tiga pasangan calon capres-cawapres berdampak baik pada jalannya demokrasi nanti.

        Baca Juga: Ganjar Singgung Kedekatannya dengan Nasaruddin Umar, Fix Bakal jadi Cawapres?

        "Saya berharap suasana 14 Februari 2024, dari start sekarang sampai hari kejadiannya, pelaksanaannya, tidak ada hal-hal yang menyeramkan, menegangkan, menakutkan, tetapi suasana pesta demokrasi yang berbahagia, enjoy, dan senang, masyarakat tidak tegang," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: