Myanmar Dilanda Topan Mocha, ASEAN Gerak Cepat Gelontorkan Bantuan Kemanusiaannya

Selaku Ketua ASEAN 2023, Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) menyampaikan bahwa telah bergerak cepat membantu rakyat Myanmar yang terkena dampak Topan (Siklon/Cyclone) Mocha.

Melalui Pernyataan Bersama para Menteri Luar Negeri ASEAN, negara anggota ASEAN menyampaikan kesiapsediaannya untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi Myanmar.

Diketahui, bantuan kemanusiaan tersebut akan diluncurkan melalui pendekatan “One ASEAN One Response".

"Bantuan tanggap darurat pertama menurut rencana akan dilakukan 21 Mei dengan pesawat komersial," begitu dikutip dari keterangan resmi Kemlu RI, Minggu (21/5/2023).

Baca Juga: Ridwan Kamil Terus Berkoordinasi dengan Kemenlu untuk Pulangkan 12 Warga Jabar dari Myanmar

Sedangkan, bantuan selanjutnya akan dikirim tanggal 22/23 Mei 2023, menggunakan pesawat militer dari Indonesia, Singapura dan Thailand.

Berdasarkan keterangan Kemlu RI, AHA Centre dan ASEAN-ERAT telah tiba di Myanmar guna mendukung upaya tanggap darurat, termasuk mengumpulkan informasi di lapangan dan memfasilitasi rapid needs assessment.

Sebagai informasi, ASEAN-ERAT sendiri terdiri atas perwakilan Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Thailand, AHA Centre dan ASEC.

"Bantuan telah siap dan berada di gudang Disaster Emergency Logistics System for ASEAN (DELSA) di Subang, Malaysia dan Chainat Thailand," katanya.

Baca Juga: Jenderal Kudeta Myanmar Sambut Kunjungan Menlu China, Ternyata Agendanya...

Disebutkan, koordinasi penyediaan alat angkut bantuan dengan menggunakan pesawat militer anggota ASEAN juga telah dilakukan melalui ASEAN Militaries Ready Group on Humanitarian Assistance and Disaster Relief (AMRG on HADR).