Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terkuak Bocoran Soal Penjualan Jet Tempur F-16 ke Turki, Erdogan Dibuat Girang

        Terkuak Bocoran Soal Penjualan Jet Tempur F-16 ke Turki, Erdogan Dibuat Girang Kredit Foto: Reuters/Ints Kalnins
        Warta Ekonomi, Washington -

        Gedung Putih pada Rabu (24/5/2023) mengatakan bahwa Presiden Joe Biden ingin melanjutkan penjualan jet tempur F-16 ke Turki.

        "Posisi presiden tidak berubah. Kami masih ingin melanjutkannya," ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby ketika ditanya apakah Gedung Putih telah menerima indikasi dari Kongres menjelang pemilihan presiden Turki putaran kedua pada Minggu (28/5/2023).

        Baca Juga: Ukraina Ngotot Masih Mau Dilatih Amerika Terbangkan Jet Tempur F-16, Kapan?

        "Rekomendasi saya adalah mungkin berbicara dengan kantor Senator (Bob) Menendez atau orang-orang di (Capitol) Hill untuk membicarakan apa harapan mereka," katanya, seperti dikutip Anadolu Agency.

        "Yang bisa saya lakukan adalah berbicara untuk presiden dan tidak ada yang berubah tentang keinginannya untuk melanjutkan pembelian F-16," tambahnya.

        Ankara mengajukan permintaan ke Washington untuk membeli 40 unit jet F-16 dan peralatan modernisasi pada Oktober 2021 dan sedang menunggu lampu hijau dari Kongres AS.

        Beberapa anggota Kongres keberatan dengan penjualan itu, dan mengaitkan persetujuannya dengan ratifikasi keanggotaan NATO untuk Swedia dan Finlandia.

        Turki berulang kali mengatakan bahwa permintaan dan tawaran NATO Swedia dan Finlandia tidak terkait.

        Meskipun Turki menyetujui keanggotaan Finlandia di NATO, Turki masih menunggu Swedia untuk mematuhi nota trilateral yang ditandatangani pada bulan Juni lalu di Madrid untuk mengatasi masalah keamanan Ankara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Muhammad Syahrianto
        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: