Ngotot Jalankan Subsidi Mobil Listrik, Luhut Dihujani Kritik: Jelang Lengsernya Jokowi, Dia Terlihat Makin Serakah!

Kritikus Kawakan, Faizal Assegaf kembali memberikan kritikan pedasnya terkait dengan program yang digalangkan oleh pemerintahan saat ini. Kali ini dirinya menyoroti polemik akan subsidi mobil listrik.

Dirinya geram dengan bagaimana hal tersebut menjadi prioritas pemerintahan saat ini yang dimotori oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Dibuka Jokowi, Kongres GAMKI Tetapkan Sahat Sinurat-Alan Singkali Jadi Pimpinan Periode 2023-2026

Namun yang paling membuatnya kesal adalah bagaimana hal ini dibela sangat keras oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya subsidi mobil listrik ini adalah bukti kerakusan oligarki dalam tubuh pemerintahan.

"Di ujung lengsernya Jokowi, terlihat Luhut makin buas & serakah. Kebijakan seputar subsidi mobil listrik sangat jelas memperlihatkan kerakusan di tengah derita hidup rakyat," cuitnya seperti dikutip dari Twitter @faizalassegaf, Minggu (28/05/2023).

Selain itu, Luhut menurutnya lupa tempatnya sebagai seorang menteri. Faizal mengatakan politikus tersebut mulai merasa lebih berkuasa dengan mementingkan kepentingan oligarki.

"Luhut sok jagoan dan paling berkuasa, ngotot melegalkan kebijakan busuknya demi kemakmuran mitra penguasa secara culas," lanjutnya.

Baca Juga: Dear Opung Luhut, Ternyata Benar Kata Anies, Subsidi Kendaraan Listrik Bukan untuk Rakyat!

Faizal menambahkan bahwa sebaiknya kebijakan tersebut dihentikan karena sangat  tidak adil untuk masyarakat miskin. Menurutnya ngotot akan kebijakan mobil listrik ini hanyalah kecurangan dan arogansi dari Luhut.

"Wajah ketidakadilanmu muncul dari ruang gelap kekuasaan yang sangat memalukan dan merobek nurani publik. Berhenti bertindak sok arogan dan perilaku curang kepada rakyat!," pungkasnya.

Baca Juga: Saat Luhut Berani Turunkan Telunjuk Prabowo yang Sedang Menuding-nuding Wajah Jenderal Seniornya

Diketahui, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan balik menyindir orang yang nyinyir terhadap program elektrifikasi kendaraan. 

Dirinya meminta agar pengkritik program elektrifikasi kendaraan dapat melihat secara keseluruhan tidak sepotong-sepotong. Bahkan dirinya meminta orang tersebut datang menemuinya.

Baca Juga: Survei Buktikan 82% Warga Indonesia Puas dengan Kinerja Jokowi, Anies Disindir Warganet: Apa Gak Aneh Tawarkan Perubahan?

"Saya suka clarified kalau ada yang datang ke saya, dan bilang electric vehicle (EV) tidak penting, (saya bilang) itu penting," kata Luhut dalam unggahan akun instagram pribadinya.