Jack Dorsey Beri Tips pada Kandidat Pro-Kripto Robert Kennedy untuk Menangkan Kursi Kepresidenan

Pendiri Twitter, Jack Dorsey telah mendukung kandidat presiden Demokrat pro-kripto, Robert F Kennedy Jr.

Dilansir dari laman Cointelegraph pada Selasa (6/6/2023), CEO Block Inc menyatakan kandidat tersebut akan bisa mengalahkan kandidat presiden lainnya.

"Dia bisa dan akan," tulis CEO Block Inc, berbagi klip YouTube dari Fox News yang menampilkan Kennedy menjelaskan bagaimana dia berencana untuk mengalahkan kandidat presiden dari Partai Republik Ron DeSantis dan Donald Trump.

Baca Juga: Pencarian Google untuk 'Kripto' Turun ke Level 2020 Akibat Sentimen Netral BTC

Ketika seorang warganet bertanya apakah dia "mendukung atau hanya memprediksi?" Kennedy dan Dorsey menjawab dengan "keduanya".

Robert Kennedy adalah keponakan dari presiden ke-35 Amerika Serikat, John F. Kennedy, dan anggota terbaru dari dinasti politik Kennedy yang mengajukan nama mereka untuk pencalonan presiden.

Kennedy, seorang pengacara lingkungan dan kritikus vaksin yang blak-blakan, pertama kali mengumumkan kampanye kepresidenannya pada 19 April. Khususnya, Kennedy adalah pendukung kuat mata uang kripto. Selama pidato utama 19 Mei di Bitcoin Miami Conference, ia memberi tahu peserta bahwa akan menerima sumbangan untuk kampanye kepresidenannya di Bitcoin.

Ia telah menggambarkan mata uang kripto unggulan Bitcoin sebagai "mesin inovasi" dan mengkritik mata uang digital bank sentral sebagai alat yang dapat "sangat memperbesar kekuatan pemerintah untuk mencekik perbedaan pendapat dengan memotong akses ke dana dengan keystroke."

Pada 3 Mei, Kennedy juga mengutuk pajak yang diusulkan pemerintahan Biden untuk penambangan kripto. Dia menyebut usulan pajak 30% untuk energi yang digunakan oleh penambang kripto sebagai "ide yang buruk", dan mengklaim bahwa sementara penggunaan energi penambangan adalah "kekhawatiran", itu "agak dilebih-lebihkan".

Menurut jajak pendapat pada 27 Mei dari Fox News, Kennedy mendapat dukungan dari 16% pemilih utama Demokrat, yang menurut catatan Fox, adalah "bagian yang cukup besar" untuk penantang utama melawan presiden petahana.