Harga rata-rata minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) periode Mei 2023 untuk Belalawan dan Dumai tercatat Rp10.365/kg. Nilai ini menurun Rp1.297/kg atau sekitar 11,1% secara MoM dan turun Rp3.293/kg atau sekitar 24% secara YoY.
Lebih mengejutkan lagi, harga CPO di akhir Mei 2023 (31/5/2023) tercatat Rp9.592/kg atau menurun sekitar Rp491/kg dibandingkan harga CPO pada Selasa (30/5/2023) yang sebesar Rp10.020/kg.
Baca Juga: Begini Catatan Harga CPO Domestik di Senin Terakhir Mei 2023
Pelemahan harga CPO terjadi lantaran turut terseret penurunan harga minyak mentah dan minyak nabati lainnya. Hal ini disebabkan kondisi perekonomian global yang masih dipenuhi ketidakpastian.
Ditambah lagi, salah satu konsumen minyak nabati terbesar, China, kembali menunjukkan kinerja ekonomi yang mengecewakan. Padahal, China digadang-gadang akan menjadi motor penggerak perekonomian dunia tahun ini.
Melansir beberapa sumber, Biro Statistik Nasional China melaporkan bahwa Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Mei turun menjadi 48,8 dari bulan sebelumnya 49,2. Angka yang menunjukkan di bawah 50 berarti terjadinya kontraksi atau menurunnya aktivitas usaha.
Melihat kondisi tersebut, ada risiko permintaan CPO dari China akan mengalami penurunan. Saat volume permintaan turun, harga juga lebih murah sehingga Indonesia tentunya kurang diuntungkan.
Dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor CPO pada periode Januari-April 2023 sebesar US$8,8 miliar, anjlok hampir 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Di lain kesempatan, Direktur KPBN, Rahmanto Amin Jatmiko, menjelaskan bahwa tren pelemahan harga CPO tersebut disebabkan sejumlah faktor antara lain volume ekspor CPO yang turun, tren produksi CPO yang terus meningkat, serta harga minyak nabati lain yang juga makin turun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: