PKS Lebih Pilih Mahfud MD Jadi Wakilnya Anies Baswedan, Tak Ikhlas AHY yang Dampingi?

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diketahui telah membujuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD agar mau menjadi wakil Anies Baswedan. 

Diketahui PKS, Nasdem dan Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan mendeklarasikan Anies sebagai capres mereka, sayangnya hingga kini ‘pasangan’ bagi Anies belum ditemukan. 

Sayangnya, Mahfud MD terang-terangan menolak tawaran itu karena khawatir Koalisi 

Perubahan untuk Persatuan akan pecah di tengah jalan.

Baca Juga: Efek Dirut Bakti Masih Tiada, Mahfud MD Buka-bukaan Jelaskan Nasib Peluncuran Satelit Satria

Mahfud mengatakan presiden PKS, Ahmad Syaikhu sempat mendatangi rumahnya untuk memberikan penawaran. 

“Disampaikan juga itu kepada ketua umum PKS, menjajaki ‘Gimana kalau bapak jadi cawapresnya Anies?’” jelas Mahfud melansir dari TV One, Rabu (07/06/23). 

“Saya bilang, jangan saya nanti malah pecah (koalisi) Anies kalau nanti koalisinya ndak setuju, malahan Anies nya nanti gak dapat tiket kalau partainya pecah,” tambahnya.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan dirinya memilih fokus untuk menjaga pemilu, agar pemilu terselenggara dengan lancar dan aman. 

Ia juga menjabarkan bahwa sempat meminta kepada Denny Indrayana untuk menjaga agar Anies agar mendapatkan tiket sebagai capres 2024.

Sebab kalau tidak dapat tiket maka pemerintah akan dituduh mencegah langkah mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca Juga: Musni Umar Nggak Sepakat Elektabilitas Anies Baswedan Turun Disebut karena Belum Umumkan Cawapres: Lembaga Survei Kerja Sesuai Pesanan!

“Bukan hanya Denny (Denny Indrayana) yang saya minta, ketua PKS juga saya minta tolong agar Anies dijaga agar tetap mendapat tiket (Pilpres 2024), karena nanti yang dituduh kalau ndak ada tiket, pemerintah yang dibilang terus menjegal Anies,” kata Mahfud.