Musni Umar Nggak Sepakat Elektabilitas Anies Baswedan Turun Disebut karena Belum Umumkan Cawapres: Lembaga Survei Kerja Sesuai Pesanan!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, mengaku tak sepakat dengan anggapan elektabilitas Anies turun karena belum umumkan Cawapres.

Sebagaimana diketahui, Pihak Partai Demokrat mendesak agar Anies Baswedan segera mengumumkan Cawapres yang dipilih karena menganggap berpengaruh pada penurunan elektabilitas.

“Saya tidak sependapat elektabilitas Anies melorot karena Cawapresnya tidak segera diumumkan,” demikian cuit Musni di akun twitter pribadinya, dikutip Rabu (7/6/23).

Sosiolog itu membeberkan dugaannya mengapa mantan Gubernur DKI Jakarta dan mantan Menteri Pendidikan tersebut mengalami penurunan elektabilitas sebagaimana dikeluarkan lembaga survei.

Baca Juga: Aktivis Buruh Sebut Anies Baswedan Tak Cukup Cuma Jadi Gubernur: Harus Jadi Presiden!

Musni menduga elektabilitas Anies memang sengaja direndahkan oleh lembaga survei. Menurutnya, lembaga survei bekerja sesuai dengan pesanan.

“1) Elektabilitas Anies sengaja direndahkan sesuai pesanan yg biaya survei. 2) lembaga survei institusi bisnis yg mencari keuntungan. Dia bekerja sesuai order yang beri pekerjaan,” jelasnya.

Musni juga menilai para pemesan jasa Lembaga Survei pasti akan meminta agar mereka menaikkan sosok yang didukung sebagai capres.

Sedangkan Anies, lanjut Musni, bukanlah capres yang diinginkan para pemesan.

“3) Pemberi order menggunakan lembaga survei sebagai sarana mempromosikan capres yang diinginkan. 4) Hasil survei sarana mempengaruhi masyarakat utk memilih Capres yg sudah ditentukan. 5) Anies bukan Capres yg diinginkan. Ia harus dilemahkan, dan dijegal tdk jadi capres,” jelasnya.

Saya tdk sependapat elektabilitas Anies melorot krn Cawapresnya tdk segera diumumkan. Penyebabnya sy duga 1) Elektabilitas Anies sengaja direndahkan sesuai pesanan yg biaya survei. 2) lembaga survei institusi bisnis yg mencari keuntungan. Dia bekerja sesuai order yang beri… pic.twitter.com/xceylhWH1E

— Musni Umar (@musniumar) June 6, 2023

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief menduga turunnya elektabilitas Anies karena lamban deklarasi cawapres.

Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

"Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator karena mungkin, dugaan kami, hipotesa kami adalah lambannya proses deklarasi," ujar Andi Arief, Senin (5/6/23), dikutip dari Kompas.com.