Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Loyalis Sebut Megawati Sudah Anggap Presiden Jokowi Sebagai Anak Sendiri: Mereka Satu Visi Misi!

        Loyalis Sebut Megawati Sudah Anggap Presiden Jokowi Sebagai Anak Sendiri: Mereka Satu Visi Misi! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat media sosial sekaligus loyalis Jokowi, Denny Siregar mengatakan ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sudah menganggap Presiden Jokowi sebagai anaknya sendiri. 

        Oleh karena itu kata dia, isu terkait keretakan hubungan keduanya adalah hal yang tak masuk akal, apalagi menjelang Pilpres 2024. 

        “Jokowi orang yang sangat paham dan bukan orang yang tidak tahu berterima kasih bahwa tanpa restu Bu Mega dia tidak mungkin akan menjadi presiden Republik Indonesia,” katanya melansir dari 2045 TV, Rabu (07/06/23).

        Baca Juga: Megawati Pernah Sebut Jokowi Tak Ada Apa-apanya Tanpa PDIP, Rocky Gerung: Kok Sekarang Minta Restu untuk Dukungan ke Ganjar?

        “Begitu juga Megawati, sangat hormat bahkan dia sangat sayang pada Jokowi. Pernah terlontar ucapan dari Megawati kalau Jokowi itu seperti anaknya sendiri,” tambah Denny.

        Untuk diketahui, tanggal 6 sampai 8 Juni 2023, PDI Perjuangan akan mengadakan rapat kerja nasional ketiga di Jakarta. 

        Menurut Denny, dari situ sudah jelas diketahui bahwa hubungan keduanya baik-baik saja. 

        “Kabarnya nih dalam Rakernas kali ini ada pidato politik dari ketua umum PDIP Perjuangan juga Presiden Jokowi sekaligus membahas strategi Pemilu 2024,” kata Denny.

        Rakernas ini juga dihadiri oleh Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden PDI Perjuangan, sebagai satu-satunya partai yang bisa mencalonkan calon presiden sendirian.

        “Sebelum Rakernas ini banyak banget isu di luaran bahwa hubungan Jokowi dan Megawati itu retak parah sehingga mereka bahkan dikabarkan sampai tidak bertegur sapa,” kata Denny.

        Bahkan kata Denny, isu retaknya hubungan Jokowi dan Megawati itu kata dia dibahas oleh sebuah media dari Singapura yang seperti sangat tahu bagaimana dalamnya PDI Perjuangan.

        “Saya juga nggak paham bagaimana sebuah media asing dari Singapura bisa begitu peduli dengan apa yang terjadi di dalam tubuh PDI Perjuangan,” jelasnya.

        Baca Juga: Megawati Bantah Tekan Jokowi Soal Cawe-cawe di Pilpres: Ngapain Saya Nekan Presiden?

        Tapi Denny mengatakan dirinya yakin ada seseorang atau mungkin satu kelompok yang sedang memainkan isu politik untuk memecah barisan di dalam PDIP Perjuangan dan menjauhkan hubungan Presiden Jokowi dan Megawati

        “Hingga akhirnya digunakanlah media asing untuk mengabarkan supaya ada kredibilitas dan orang yakin bahwa benar hubungan Jokowi dan Bu Mega itu retak,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: