Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penjualan Listrik Meningkat, PLN Cetak Laba Rp14,4 Triliun Sepanjang 2022

        Penjualan Listrik Meningkat, PLN Cetak Laba Rp14,4 Triliun Sepanjang 2022 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan pada tahun 2022 perseroan berhasil mencatatkan laba sebesar Rp14,4 triliun atau meningkat dari capaian tahun 2021 sebesar Rp13,1 triliun.

        Darmawan mengatakan, capaian tersebut berhasil diraih setelah PLN berhasil meningkatkan penjualan listrik sebesar 6,3 persen dari 257,6 Terrawatt hour (TWh) pada tahun 2021 menjadi 273,8 TWh pada tahun 2022.

        "Hal ini berdampak pada meningkatnya pendapatan penjualan tenaga listrik 7,7 persen dari Rp288,9 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp311,1 triliun pada tahun 2022," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (8/6/2023).

        Baca Juga: Catatkan Kinerja Positif, Elnusa Bagikan Dividen 50 Persen dari Laba Bersih 2022

        Darmawan menyebut, raihan atas capaian ini tak lepas dari kerja keras seluruh insan PLN yang melakukan transformasi dengan fondasi digitalisasi.

        PLN melakukan penataan di seluruh proses bisnis PLN dari yang berserak menjadi streamline, mengubah kultur organisasi dari bureaucratic like menjadi business like, serta mengubah sistem pelayanan pelanggan yang sebelumnya lambat, tidak responsif menjadi cepat dan memuaskan.

        “Kami akan terus melanjutkan transformasi untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan,” ujarnya. 

        Lanjutnya, dengan memanfaatkan PMN, PLN menargetkan pada tahun 2023 ini RE akan meningkat menjadi 99,80 persen dan RDB menjadi 99,85 persen.

        “Dengan arahan serta bimbingan Bapak Erick Thohir selaku Menteri BUMN yang proaktif mengawal PLN dari level strategis hingga teknis di lapangan, kami optimistis seluruh desa di Indonesia bakal terlistriki 100% pada tahun 2024,” ucapnya.

        Selain melistriki daerah-daerah 3T, PLN juga siap memenuhi kebutuhan listrik untuk sektor produktif, seperti industri dan bisnis yang terus meningkat pascapandemi Covid-19.

        “PLN siap untuk all-out menyediakan listrik di setiap lokasi untuk menjamin roda pembangunan nasional bisa semakin kokoh lagi. Kami mendukung penuh seluruh industri serta bisnis yang bermunculan dan bangkit di seluruh Indonesia,” ungkapnya. 

        Lebih lanjut, ia memastikan PLN sudah siap menjalankan transisi energi untuk mengurangi pemanasan global dan memastikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi di masa mendatang. 

        Menjalankan mandat transisi energi, PLN pada tahun ini akan memaksimalkan pengembangan EBT di tanah air. PLN memanfaatkan seluruh potensi alam Indonesia menjadi sumber energi yang bersih, sekaligus menguatkan kapasitas nasional.

        "Dengan adanya tantangan transisi energi, kami sudah petakan, kami siapkan strateginya, mengubahnya menjadi peluang. Untuk memastikan Indonesia bukan hanya pasar produk EBT dari luar negeri, tetapi justru ikut menjadi bagian dari produsen yang akan membawa nilai tambah bagi Indonesia," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: