- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Gratis 3 Bulan, War Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Mulai 18 Agustus 2023
Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dapat dinikmati oleh masyarakat secara gratis selama 90 hari, terhitung sejak 18 Agustus 2023 mendatang.
Untuk itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk siap-siap melakukan ticket war atau perang tiket, guna mendapat kesempatan tersebut. Sebab, daya tampung dalam satu kali keberangkatan hanya sekitar 600 penumpang.
Baca Juga: Tembus 350 Km Per Jam, Kereta Cepat Jakarta Bandung Ukir Rekor Laju Kecepatan Tertinggi di Indonesia
"Mulai 18 Agustus, selama 90 hari kereta api cepat akan digratiskan kepada warga. Silakan daftar nanti ada pendaftaran secara online, karena kapasitas per set kereta sekitar 600 penumpang. Siapa yang ingin, tidak bayar. Tiket war untuk mencoba kereta api cepat tanpa bayar atas arahan pak presiden. Sehingga semua bisa merasakan manfaat dan tadi dirapatkan," jelas Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, kepada wartawan di Bandung, Senin (26/6/2023).
Kang Emil menyebutkan, pasca tuntasnya proyek ini, Pemerintah pusat tengah melakukan kajian untuk melanjutkan kereta cepat tahap dua, dari Bandung menuju Surabaya, Jawa Timur. Ia optimistis proyek lanjutan ini akan berjalan lebih sederhana dan diyakini cepat dirampungkan.
"Sudah mulai kajian tahap dua, dari Bandung ke Kertajati, Yogyakarta, Solo, sampai Surabaya. Dengan tekonologi sama. Saya yakini kereta api cepat tahap dua jauh lebih murah dan lebih sedikit dinamika," ungkapnya
Ditanya soal sensasi naik KCJB, dia mengaku sulit menjelaskan secara bahasa. Namun yang pasti, kata Kang Emil, kecanggihan teknologi membuat perjalanan terasa nyaman dan cepat. Terlebih Indonesia saat ini dinilainya memiliki teknologi lebih maju, ketimbang negara lain.
Baca Juga: Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung Capai 350 Km/Jam, Menhub Pastikan Aspek Keselamatan Terpenuhi
"Susah memvisualkan dalam bahasa. Di dalam sangat tenang. Intinya tidak banyak getaran, canggih. Masuk command center, canggih sekali. Butuh waktu untuk transfer teknologi kereta api cepat Tiongkok. Sekitar 600 sedang dilatih untuk menjadi tim, mulai dari teknologi command center sampai masinis, montir, dan lain sebagainya. Medan lancar. Ini tercepat. Di luar negeri rata-rata dibawah 300. Dipakai teknologi terbaru. Mudah-mudahan ini lompatan, bangga dengan capaian ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: