Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harus Direnovasi agar Layak, Dedek Prayudi Ungkit 'Dosa' JIS yang Jadi Kebanggaan Anies

        Harus Direnovasi agar Layak, Dedek Prayudi Ungkit 'Dosa' JIS yang Jadi Kebanggaan Anies Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jakarta International Stadium (JIS) kabarnya akan direnovasi untuk digunakan dalam Piala Dunia U-17 di Indonesia yang digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

        Mendengar kabar tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi, pun mengkritisi Anies Baswedan.

        Baca Juga: Sama-sama Dijamu Raja Arab, Berikut Perbedaan Respons Anies dan Ganjar di Media Sosial

        "Pak Anies harusnya malu, stadion mercusuar yang kerap dibangga-banggakan oleh para buzzer-nya sudah harus diperbaiki," katanya dalam video yang diunggah ke YouTube Cokro TV, dikutip Sabtu (1/7/2023).

        Dia kemudian menjabarkan masalah yang menyeret JIS. Padahal, stadion itu dibangun dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga sebesar Rp4,5 triliun.

        "JIS yang 80% dana pembangunan menggunakan dana PEN dilaporkan pagar pembatasnya ambrol saat diresmikan," jelasnya.

        Tak sampai di situ, banyak kritikan dilontarkan pengguna JIS saat menghadiri konser DEWA pada Februari lalu. Bahkan, konser yang dihadiri oleh 75 ribu penonton itu disebut bak neraka. Uki, sapaan akrabnya, menjabarkan alasannya: lokasi venue tak ramah transportasi umum, tak punya kantong parkir yang luas, hingga trotoar yang minim bagi pejalan kaki.

        Dia lantas mengutip pernyataan Ketua F-PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. Dalam penilaiannya, Gembong sempat menyebut bahwa uang yang digelontorkan sia-sia karena kualitas yang dihasilkan kampungan.

        "Kata Pak Gembong, 'Saya sangat prihatin, uang triliunan rupiah yang digelontorkan ke JakPro ternyara kualitasnya kampungan'. Dipakai saja belum, kok sudah direnovasi. Artinya, ini menunjukkan bahwa stadion yang dibangga-banggain itu ternyata abal-abal," jelas Uki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Puri Mei Setyaningrum
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: