Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menparekraf Sambut Ketertarikan Investor Malaysia Bangun Hotel di Indonesia

        Menparekraf Sambut Ketertarikan Investor Malaysia Bangun Hotel di Indonesia Kredit Foto: Kemenparekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri jamuan makan malam (dinner meeting) dengan delegasi parlemen Malaysia di ajang International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023 guna mendalami ketertarikan investor Malaysia untuk menanamkan investasinya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air.

        "Para investor tertarik menanamkan modalnya di berbagai bidang. Dalam hal ini, ada beberapa potensi investasi di berbagai bidang mulai dari hotel, restoran, juga produk ekonomi kreatif," kata Menparekraf dalam keterangannya, Kamis (27/7/2023).

        Baca Juga: Menparekraf Perkuat Kerja Sama dengan Agoda Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

        Minat investasi dari investor tersebut tersebar di berbagai daerah atau destinasi wisata di Tanah Air, mulai dari Labuan Bajo, Bali, Lombok, dan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) lain, serta juga beberapa kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata. "Saat ini masih dihitung (potensi investasi)," kata Sandiaga.

        Namun, target terdekat yang diharapkan dapat segera terealisasi adalah pembangunan hotel di Labuan Bajo dan Lombok dengan jumlah kamar masing-masing sebanyak 150 kamar.

        Meski masuk dalam dana investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI), Menparekraf Sandiaga mendorong jika nantinya pengoperasian hotel dapat bekerja sama dengan operator hotel (chain hotel) dari Indonesia. Dengan begitu, akan memberikan dampak yang luas terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.

        "Kami ingin tawarkan chain hotel anak bangsa," ujar Menparekraf Sandiaga.

        Malaysia merupakan tiga besar negara yang menanamkan investasinya dalam realisasi investasi pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Karenanya, minat dari investor Malaysia ini diharapkan dapat memperkuat target realisasi investasi pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2023 total sebesar 2,68 miliar dolar AS.

        "Harapannya ini bisa kita segera kick off sehingga mampu membawa peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja yang targetnya 4,4 juta di tahun 2024," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: