Duduki Level 6.894,33, IHSG Terperosok Makin Jauh pada Jeda Sesi Pertama

Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum membaik sejak menduduki zona merah pada pembukaan perdagangan pagi tadi. Berdasarkan data RTI Business, dikabarkan bahwa indeks Indonesia itu jatuh ke level 6.894,33 setelah melemah -0,54% dan kehilangan 37,16 poin.

Volume saham yang menunjukkan tren negatif terpantau semakin banyak pada tengah hari ini dan hal tersebut tampaknya menjadi penyebab melemahnya level IHSG. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan terdapat 342 saham bergerak turun, 174 saham bergerak naik, dan 202 saham bergerak turun.

Baca Juga: Belum Menguat, IHSG Masih Tuai Koreksi dan Mandek di Posisi 6.873,34

Perlu diketahui bahwa level tertinggi IHSG adalah level pembukaannya yang berada di angka 6.886,49. Sementara itu, perihal level terendah, IHSG dikabarkan sempat merosot lebih dalam lagi ke titik terendahnya yang berada di angka 6.833,98.

Pada jeda sesi pertama perdagangan hari ini, frekuensi penjualan saham di IHSG tercatat sudah menyentuh angka 689.583 kali. Adapun volume saham yang diperdagangkan mencapai 31,28 miliar lembar dengan nilai transaksi harian sebesar Rp10,51 triliun.

Baca Juga: Masih Tumbang, IHSG Tutup Perdagangan Hari Ini di Level 6.886,49

Sebagai informasi tambahan, apabila ditinjau dari segi turnover, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) menduduki peringkat pertama setelah mengantongi Rp464,9 miliar. Posisi kedua dan ketiga secara berturut-turut dihuni oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang menghasilkan Rp299,7 miliar dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang meraup Rp272,5 miliar.