Stockbit dan Fullerton Luncurkan Grow Investments untuk Jawab Kebutuhan Investor Tanah Air
PT Stockbit Investa Bersama (Stockbit) dan Fullerton Fund Management Company Ltd (Fullerton) mempertegas komitmen kolaborasi melalui peluncuran PT Grow Investments Indonesia pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Nantinya, Grow Investments akan dipimpin oleh Yenwy Wongso selaku Presiden Direktur. Yenwy disebut memiliki pengalaman yang mumpuni di dunia manajemen investasi selama lebih dari 20 tahun di Indonesia, Singapura, dan Amerika Serikat. Grow InvestmentsĀ akan menawarkan berbagai solusi investasi untuk menjawab kebutuhan dan tujuan investasi yang unik dari para investor, yang terdiri dari investor ritel, private wealth sampai institusi.
"Dengan memaksimalkan pendekatan digital dari Stockbit, pemahaman mendalam mengenai market lokal, dan kapabilitas investasi di tingkat global dari Fullerton yang telah memenangkan berbagai penghargaan, Grow Investments akan fokus pada penciptaan return investasi jangka panjang yang positif dan memperhitungkan risiko sehingga bisa membantu investor menumbuhkan aset mereka. Ini terkait erat dengan strategi perusahaan untuk menjadi mitra dan manajer terpercaya bagi investor di seluruh Indonesia," tegas Yenwy di Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023.
Baca Juga: Cara Menambah Modal Investasi Agar Untung Besar, Gimana Caranya?
Sepanjang kariernya, Yenwy telah membangun rekam jejak yang cemerlang sebagai equity fund manager, mengelola dana kelolaan yang memenangkan penghargaan di Ashmore Asset Management, sekaligus mengelola offshore fund Indonesia terbesar saat ia bekerja di Fullerton. Yenwy membawa pengalaman dan pemahaman yang beragam untuk menjalani perannya di Grow Investments.
Dengan populasi penduduk usia produktif yang mencapai lebih dari 190 juta jiwa, Indonesia merupakan salah satu market paling dinamis di Asia Tenggara, di mana diyakini bahwa ini mendorong permintaan akan produk dan layanan keuangan. Lanskap manajemen kekayaan (wealth management) di Indonesia juga telah berubah secara signifikan dalam empat tahun terakhir. Di tahun 2018, volume transaksi reksa dana hanya sekitar satu juta transaksi, sementara di tahun 2022 angkanya mencapai 29,4 juta transaksi . Pertumbuhan pesat ini salah satunya adalah berkat peran teknologi dalam membuat investasi kian mudah diakses, juga didorong oleh meningkatnya kesejahteraan dan permintaan dari para investor. Kendati jumlah investor di Indonesia meningkat 38% secara Year-on-Year di tahun 2022, hanya 4% dari total populasi yang telah berinvestasi di pasar modal, masih lebih rendah dari Singapura dan Malaysia di mana angkanya telah mencapai lebih dari 25% dan 9% .
Sebagai respons atas perkembangan lanskap wealth management tersebut, Grow Investments berencana untuk menawarkan solusi investasi yang menguntungkan di tengah potensi pertumbuhan yang menjanjikan di berbagai tingkatan.
"Dengan pertumbuhan ekonomi yang Indonesia alami hari ini, kebutuhan investor individu dan institusi juga menjadi kian rumit. Untuk itulah, Grow Investments berkomitmen untuk menciptakan solusi investasi yang berkualitas untuk membantu investor mencapai tujuan mereka. Dalam melakukan ini, kami menawarkan solusi yang berbeda dan terdiversifikasi dengan mengkombinasikan global expertise dan pemahaman akan market lokal untuk menjembatani gap yang ada di market," tambah Yenwy.
Nama Grow Investments secara filosofis merefleksikan aspirasi perusahaan untuk membantu klien-kliennya mengembangkan investasi serta tumbuh bersama mereka. Ini juga merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menemukan solusi yang lebih baik untuk mendukung dan melayani investor di tengah keadaan market yang berubah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: