Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Giring PSI Ingin Hapus Korupsi jika Jadi Presiden Indonesia

        Giring PSI Ingin Hapus Korupsi jika Jadi Presiden Indonesia Kredit Foto: Intagram/Giring Ganesha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebelum akhirnya mundur, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, sempat mendeklarasikan diri ingin maju di Pilpres 2024 sebagai calon presiden (capres). Namun, dalam konferensi pers yang dilakukan pada 24 Februari 2022 lalu, Giring mengurungkan niatnya karena mengaku belum layak menjadi Presiden Indonesia.

        Akan tetapi, dalam diskusinya bersama Prof. Rhenald Kasali, Giring mendapa kesempatan untuk menyampaikan mimpinya jika berhasil jadi orang nomor satu di Indonesia. Dalam kesempatan itu, mantan vokalis band Nidji itu mendapat pertanyaan, "Mimpi Giring terwujud jadi presiden, apa hal pertama yang ingin dimusnahkan dari Indonesia?".

        Baca Juga: Anies Baswedan Presiden RI, Janji Giring: PSI Siap Jadi Oposisi!

        "Korupsi lah pasti," ujarnya, dikutip Jumat (11/8/2023).

        Sementara itu, untuk bisa mengajukan pasangan capres-cawapres dalam Pilpres 2024 mendatang, partai politik (parpol) atau koalisi parpol harus memenuhi ambang batas presidential threshold sebesar 20% kursi di DPR RI pada Pemilu 2019.

        Diketahui, PSI hanya memperoleh suara 1,89% pada Pemilu 2019 sehingga belum bisa memenuhi ambang batas pencalonan capres-cawapres. Bahkan, PSI belum mampu mengirimkan kadernya di DPR RI karena tidak memenuhi ambang batas (parliamentary threshold) sebesar 4% dari suara sah nasional.

        Giring pun sempat menjelaskan alasannya mengurungkan niat maju di Pilpres 2024. Dalam konferensi pers yang berlangsung pada 24 Februari 2022 silam, Giring itu mengaku menemukan fakta bahwa masyarakat menginginkan pemimpin seperti Joko Widodo (Jokowi).

        "Ada satu fakta yang hendak saya sampaikan, ketika saya berbicara soal sosok pemimpin ideal, nama Pak Jokowi adalah sosok yang mendapatkan tempat di hati rakyat Indonesia," ujarnya.

        Oleh karenanya, Giring menilai dirinya belum layak untuk mencalonkan diri sebagai capres di tahun depan.

        Baca Juga: PSI Dukung Ganjar Pranowo, Giring Incar Posisi Menparekraf atau Menpora?

        "Berdasarkan fakta itu, saya merasa bahwa tahun 2024 belumlah waktu bagi saya untuk maju sebagai calon presiden RI. Maka hari ini, dengan penuh kesadaran, saya H. Giring Ganesha Jumaryo mengumumkan mundur dari pencalonan presiden RI," katanya.

        "Terima kasih dukungan rakyat Indonesia, para donatur, para relawan selama beberapa bulan terakhir. Semoga kita makin solid dan terus bergerak memperbaiki dan membangun Indonesia tercinta," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Puri Mei Setyaningrum
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: