Masih Terjebak di Zona Merah, IHSG Melemah -0,64% pada Jeda Sesi Pertama

Pada jeda sesi pertama perdagangan Rabu, 16 Agustus 2023 ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terjebak di zona merah. Berdasarkan data RTI Business, dikabarkan bahwa indeks Indonesia itu terkoreksi -0,64% dan kehilangan 43,96 poin. Hal tersebut menyeret level IHSG semakin turun ke angka 6.871,14.

Masih sama seperti pembukaan sesi pertama tadi, pada jeda siang ini, pergerakan saham tetap didominasi oleh tren negatif. Merujuk dari sumber yang sama, diketahui terdapat 301 saham bergerak turun, 194 saham bergerak naik, dan 226 saham bergerak mendatar.

Baca Juga: Per 16 Agustus 2023, IHSG Dikabarkan Anjlok ke Level 6.903,53

Sebelum berada di posisinya yang sekarang, IHSG pernah terperosok lebih dalam lagi ke titik terendahnya yang berada di level 6.864,38. Sementara itu, perihal level tertinggi, rekor IHSG masih sama seperti pagi tadi, yakni berada di angka 6.915,10.

Sampai tengah hari ini, IHSG sudah memperdagangkan sahamnya sebanyak 663.913 kali. Adapun volume saham yang diperjualbelikan mencapai 11,40 miliar lembar saham dengan nilai transaksi harian sebesar Rp6,23 triliun.

Baca Juga: Tetap Bertahan, IHSG Parkir di Zona Hijau Sampai Akhir Perdagangan

Sebagai informasi tambahan, jika ditinjau dari segi turnover, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berada di peringkat pertama dengan nilai Rp657,5. Sementara itu, posisi kedua dihuni oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mengantongi Rp543,5 miliar; sedangkan posisi ketiga ditempati oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang memperoleh Rp287 miliar.