- Home
- /
- Government
- /
- Government
Menuju KTT ASEAN, Sri Mulyani Ungkap 5 Hasil Rapat Menkeu dan Menkes Se-ASEAN
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan beberapa kesepakatan dalam forum ASEAN Finance-Health Ministers Meeting (AFHMM) yang akan dilaporkan di KTT ASEAN ke-43 pada September 2023 mendatang.
"Welcoming all my ASEAN colleague ministers. Ini adalah pertemuan Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan ASEAN pertama. Saya senang sekali karena pertemuan ini menjadi wujud kerja sama nyata ASEAN untuk memperkuat arsitektur kesehatan bersama," kata Sri Mulyani, Kamis (24/8/2023).
Baca Juga: Butuh Investasi Besar, Sri Mulyani: Inovasi Pembiayaan Jadi Kunci Pembangunan Ramah Lingkungan
Sri Mulyani mengungkapkan, dalam forum yang digelar untuk merespons tantangan kesehatan dan ekonomi di masa mendatang itu, ada lima butir kesepakatan yang diambil.
"(Pertama), kami sepakat untuk mendokumentasikan studi tentang arsitektur keuangan nasional dan regional untuk memperkuat pandemic Prevention, Preparedness, and Response (PPR) di Asia Tenggara," tuturnya.
Kedua, para Menkeu dan Menkes ASEAN menegaskan perlunya membangun momentum menuju pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan, yang berfokus pada penerapan mekanisme dan strategi yang ada serta mengoptimalkan sumber daya regional.
Ketiga, negara anggota ASEAN berkomitmen untuk meningkatkan investasi nasional dalam satu kapasitas kesehatan dan menjajaki pembiayaan inovatif lainnya, termasuk inisiatif multilateral bilateral melalui kerja sama dan keterlibatan dengan mitra internasional.
"Kami juga sepakat untuk meningkatkan investasi dalam One Health yang merupakan insiatif Indonesia di bidang kesehatan dalam Keketuaan ASEAN dan tetap mengeksplorasi inovasi pembiayaan kesehatan lainnya," jelasnya.
Keempat, negara anggota ASEAN berkomitmen untuk memperkuat arstitektur kesehatan regional pascacovid-19, dalam hal ini untuk mencapai ketahanan komunitas ASEANN.
Terakhir, mempertimbangkan kerangka pemulihan komprehensif ASEAN (ACRF), negara anggota ASEAN sepakat untuk memperluas dana respons Covid-19 ASEAN untuk mengatasi keadaan darurat kesehatan masyarakat lainnya akibat Covid-19 dan penyakit baru lainnya.
"Kami juga sepakat untuk mempercepat penyelesaian perpajian pembentukan dan tahap persiapan Pusat Kesehatan Masyarakat ASEAN, keadaan darurat dan penyakit baru," tambahnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Potensi KPR Hijau bagi Generasi Milenial
Lebih lanjut, Sri Mulyani menegaskan sejumlah hasil pembahasan yang disepakati pada hari ini nantinya akan dilaporkan pada KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September di Jakarta.
"Indonesia akan terus mendukung implementasi agenda penguatan arsitektur kesehatan ASEAN ini, hingga Keketuaan ASEAN berikutnya tahun 2024 yang akan diteruskan oleh Laos. Together for ASEAN. For it's the way of ASEAN," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: